MERANGIN, BN - Setelah empat hari melakukan pencarian, akhirnya Tim SAR Kabupaten Merangin bersama Brimob berhasil menemukan korban tenggelam Hendri (17) warga Limbur Merangin.Kecamatan Pamenang Barat. Korban ditemukan di Desa Empang Benao pada Minggu (23/12) pukul 09.00 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Korna kemudian dievakuasi ke rumah duka di Desa Limbur Merangin, untuk segera dimakamkan. “Saat ini korban sudah di bawa oleh tim SAR kerumah duka untuk dimakamkan,” terang keluarga korban.
Sebelunya, Hen diketahui hilang setelah sebelumnya pamit pergi ke Sungai. Setelah beberapa lama, Hen tidak juga kunjung kembali sehingga pihak keluarga meminta tolong warga untuk mencari korban dan dikabarkan hanyut pada Kamis (20/12) pukul 07.00 WIB pagi di Sungai Merangin.
Menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat Limbur Mustofa menjelaskan, korban bernama Hendra (15) saat itu korban sedang bersama dengan ibunya. Korban sengaja bermalam dan tidur di kebun untuk menjaga durian.
Setelah semalaman menjaga durian jatuh, keesokan pagi harinya korban pergi kesungai untuk mandi.
Tanpa diketahui penyebabnya, kemudian Hen telah menghilang, diduga Hen telah hanyut terbawa arus Sungai Merangin.
“Hen dengan Ibunya tidur di kebun nunggu durian. Hen tu agak sakit, kurang sehat punya penyakit ayan,” ungkap Mustofa.
Menurut pihak keluarga korban, menghilangnya Hen disungai dan diperkirakan hanyut tenggelam sudah di laporkan ke Satuan Brimob yang bermarkas di desa Karanga Anyar, Kecamatan Pamenang Barat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin di Bangko. Saat ini sudah ada beberapa tim SAR yang turun ke lokasi tempat yang diperkirakan koban Hen jatuh dan tenggelam, dan upaya pencarian terus dilakukan hingga saat ini koran tengelam telah ditemukan.
“Tim SAR hingga saat ini masih melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban,” tandas Mustofa.
Penulis: Doni SobriEditor: Chairudin