SENGETI, BE - Yultasmi sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Muarojambi beranggapan Retak yang terjadi pada jembatan Sembiyo senilai Rp 4,2 milyar dan yang berada di DesaTalang Datar (Unit VI) kecamatan bahar Utara tidak bermasalah.
Menurutnya berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim tehnis Dinas PU Kabupaten Muarojambi, keretakan yang terjadi itu berada dibagian sambungan jembatan, yang memang dirancang sebagai fungsi dari jembatan tersebut.
“ Untuk masalah jembatan Sembiyo sudah ditindak lanjuti, bila pekerjaan ini masih dalam masa pemeliharaan dan ditemukan adanya kerusakan maka rekanannya akan kita suruh perbaiki," ujar Kadis PU Muaro Jambi Yultasmi kemarin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim teknis dinas PU Muarojambi, retak yang terjadi itu, memang seharusnya retak. Karena berada pada sambungan jembatan yang memang bisa bergerak sesuai dengafungsinya.
Tentunya tanggapan yang disampaikan oleh Kadis PU Kabupaten Muarojambi ini sangat jauh berbanding terbalik dengan pemberitaan dibeberapa media sebelumnya. Dimana berdasarkan hasil pantaun di lapangan keretakan yang terjadi pada jembatan sembiyo ini terjadi bukan pada sambungannya, tetapi pada keempat sisi bahu jembatan yang retaknya nyaris putus hingga kebagian bawah.
Hal ini terlihat dari masing masing bahu jembatan tersebut. Tentunya hal yang disampaikan oleh Yultasmi, menambah kekecewaan serta memperkuat dugaan Masyarakat setempat bahwa dinas PU Kabuapten Muarojambi tidak profesional dalam melakukan kepengawasan terhadap pengerjaan jembatan tersebut.
Selain itu dalam pemberitaan sebelumnya masyarakat juga mensinyalir bila jembatansembiyo ini dikerjakan tidak sesaui dengan spekfikasi yang sudah ditentukan.
“ Ini baru sebulan dilewati sudah mengalami keretakan bagai mana kepengawasannya," ujar Wawan.
“ Saya yakin kalau kondisi jembatan sembiyo seperti ini pengerjaannya jembatan ini disinyalir tidak sesuai dengan bestek."pungkas Desnat salah satu tokoh masyarakat Bahar,” timpalnya.
Penulis: AlmiEditor: Chairudin