SENGETI – Pemerintah Kabupaten Muarojambi meminta kepada agen dan pangkalan penjual gas elpiji khususnya yang ukuran 3 kilo gram agar tak menjual kepada ASN maupun warga yang dikatakan mampu. Pemilik dan pangkalan agen diminta menjual gas tersebut dengan tepat sasaran, agar menekan kalangan gas elpiji yang selama ini selalu saja terjadi. 

Kabag ekonomi setda muarojambi Aditia Warman mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah membentuk tim untuk memantau dan mengawasi agen dan Pengkalan gas ini. 

Jika nanti ditemukan ada agen dan pangkalan yang nakal, pihaknya akan merekomendasikan untuk mencabut izin tersebut. 

 Sementara itu ,sejauh ini belum ada penambahan untuk kuota Gas  melon, kuota yang didapat hanya sebanyak 2,2 juta tabung. Saat ini pemkab juga belum mengajukan penambahan untuk kuota gas melon ini.

Sementara untuk harga eceran  tertinggi,sejauh ini ini juga belum ada perubahan. “ Agen di harapkan tidak menjual gas melon diatas 18 ribu pertabung," ungkapnya.