Jumat, 26 April 2024

Puluhan PIK-R Jalur Pendidikan di Batanghari Mati Suri

Rabu, 27 Maret 2019 - 19:30:53
Ilustrasi...

Ilustrasi...

MUARABULIAN – Di kabupaten Batanghari terdapat lebih kurang 100 kelompok pusat informasi konseling remaja (PIK-R). Dari jumlah tersebut, hanya terdapat 45 PIK-R yang masih aktif. Sementara sisanya tidak aktif atau vakum. Menurut informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, puluhan PIK-R ini merupakan PIK-R jalur pendidikan dan jalur masyarakat.

Seperti yang pernah disampaikan Kasi Bina Ketahanan Remaja pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Batanghari, Romadhon S.Pd.I saat ditemui media ini di Muarabulian.

Menurutnya, di Batanghari ada lebih kurang 100 kelompok PIK-R. Dari jumlah itu, hanya 45 yang aktif. PIK-R yang masuk kategori aktif, selain organisasinya yang terbentuk, pengurusnya juga telah melakukan kegiatan. Sementara PIK-R yang masuk kategori tidak aktif, organisasinya terbentuk tapi belum melaksanakan kegiatan,” jelasnya.

Dikatakannya, agar semua PIK-R ini aktif, perlunya dilakukan pembinaan terhadap PIK-R. Dimana pembinaan yang dilakukan tentunya memberikan penjelasan tentang manfaat PIKR dan juga pentingnya keterampilan dalam mengelola PIK-R sudah barang tentu lengkap dengan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan PIK-R.

“ Tentunya perlu pembinaan yang lebih sistimatis lagi dan kedepan pembinaan akan kita lakukan secara langsung kelapangan atau jemput bola. Saya rasa kepala sekolah dan yang terlibat perlu tahu ilmunya,” katanya.

Dia juga menjelaskan, bahwa PIK-R adalah suatu wadah dalam program Genre yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.

Tujuan PIK-R adalah dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pelayanan program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja,” tutupnya ketika itu.(mon)

 

Penulis: Mon
Editor: Raden Denni