Jumat, 29 Maret 2024

Bupati Safrial Minta Dinkes Pantau Perkembangan Virus Corona

Selasa, 11 Februari 2020 - 20:56:59
Bupati Tanjabbar, Safrial..

Bupati Tanjabbar, Safrial..

TANJAB BARAT - Terkait Fenomena peyebaran virus Corona saat ini cukup meresahkan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat.

Bahkan tak luput dari pantauan Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial MS.

Selasa (11/02), Bupati Safrial terus memantau perkembangan fenomena virus corona tesebut. Beliau perintahkan Dinas Kesehatan untuk terus memantau perkembanganya.

Kata Safrial, menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi terkait kesiap-siagaan dan antisipasi penyebaran virus corona, dinas kesehatan telah melayangkan surat himbauan yang di edarkan ke 16 puskesmas yang ada di Tanjung Jabung Barat. Adapun upaya antisipasi yang dilakukan, yaitu dengan deteksi dan pencegahan serta respon cepat terhadap gejala pnemoni.

"Saya juga telah perintahkan dinas kesehatan dan puskesmas agar terus memantau perkembangan fenomena virus corona ini melalui berbagai media agar jangan sampai ketinggalan informasi," tegasnya. 

Menurut bupati, dengan melakukan update informasi dari sumber yang akurat dan kredibel kemudian di sebarkan kembali ke tengah masyarakat, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman dan tentunya akan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. 

"Untuk itu saya menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik menghadapi penyebaran corona ini, karena Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada warga Tanjab Barat yang terindikasi terjangkit corona," imbuhnya. 

Terpisah Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanjab Barat, Hj. Arida Santi Orin mengatakan, pihaknya memang sudah menindaklanjuti surat edaran Dinkes Provinsi Jambi serta meneruskannya ke 16 puskesmas. Selain itu menurutnya, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona ini.

"Untuk langkah-langkah pencegahan kita sudah berkoordinasi bersama kapolres dan instansi terkait, termasuk pengelola pelabuhan roro dan marina. Setiap penumpang yang masuk dari kedua pelabuhan itu kita periksa dengan menggunakan termoscanner suhu panas tubuh," terangnya. 

Upaya pencegahan tersebut menurutnya, sudah cukup maksimal dan bahkan pihak dinkes juga sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum KH Daud Arif Kuala Tungkal dalam membuat satu ruangan isolasi dengan seluruh alat pelindung diri (APD) yang sudah sesuai dengan SOP.

"Ini merupakan antisipasi jika ada kasus yang mengarah pada pnemoni berat tersebut," pungkasnya.

 

Penulis: Deni Yusni
Editor: Riyan