MERANGIN - Bupati Merangin, H A Haris me-warning para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terkait target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni Kabupaten Merangin 2020.

Para kepala OPD diminta bupati harus bisa melakukan berbagai inovasi-inovasi dan mencari sumber-sumber potensial pendapatan murni daerah, sebagai upaya mendongkrak penerimaan PAD murni tersebut.

‘’Gali terus sumber-sumber masukan daerah, yang belum tergarap sama sekali. Saya rasa ini masih banyak,’’ ujar Bupati pada apel kedisiplinan di halaman depan Kantor Bupati Merangin, Senin (9/3).

Tingginya penerimaan PAD murni itu lanjut bupati, akan berdampak pada besarnya tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang akan diterima para pegawai di jajaran Pemkab Merangin.

Bupati juga minta kepada para kepala OPD potensial penerima PAD murni, untuk melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja, guna mengawal penyisiran pelanggaran-pelanggaran aturan.

Kegiatan penyisiran pelanggaran aturan tersebut, bertujuan untuk meminimalisir masyarakat yang belum melaksanakan kewajiban mengurus perizinan, maupun yang mesti memperbaharui perizianannya sebagai upaya mendongkrak PAD.