JAMBI - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Senin (23/3) bersama beberapa anggota dewan mengecek langsung gudang Bulog di kawasan Pasir Putih Jambi. Ini untuk memastikan ketersediaan beras aman dalam menghadapi bencana COVID-19 di Jambi.
"Kita baru sudah cek langsung dan tersedia kurang lebih 8.000 ton beras dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jambi hingga 3-4 bulan ke depan dan akan tambahan lagi 2.000 ton dari pemerintah pusat," kata Edi.
Sebab itu, Edi mengimbau masyarakat Jambi untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan menyikapi berkurangnya stok makanan di tengah bencana COVID-19.
Selain beras, Edi juga memantau langsung ketersedian gula, minyak goreng dan tepung. Untuk stok gula katanya memang lagi kosong namun di awal April stok akan masuk.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar dapat menindak tegas penjual yang menetapkan harga jual gula dengan harga tinggi. Diharapkan melalui operasi pasar, harga gula di pasaran dapat ditekan sehingga masyarakat tidak menjadi resah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jambi, H. Bakhtiar stok beras Bulog di wilayah Provinsi Jambi mencukupi untuk 3-4 bulan ke depan dengan jumlah lebih kurang 11.350 ton, begitu juga dengan stok daging, minyak goreng dan tepung terigu juga dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Jambi.
"Ada satu komoditi yaitu gula pasir yang harganya di pasaran sudah di atas HET namun harganya masih dalam taraf kewajaran dan stabil, serta stoknya masih tersedia di distributor lebih kurang 1.000 ton yang dilepaskan ke pasaran secara berkala untuk menghindari penumpukan. Bulog Divre Jambi sudah mengusulkan kepada Bulog Pusat untuk mengirimkan stok gula pasir sebanyak lima ribu ton yang diperkirakan pada awal bulan April atau paling lambat pertengahan bulan April, stok gula pasir sudah tersedia," kata Bakhtiar.
Bakhtiar menyampaikan, Bulog Divre Jambi juga secara rutin telah melakukan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilitasi Harga (KPSH) di pasar pasar wilayah Jambi yaitu semacam operasi pasar untuk menjamin ketersediaan barang dan stabilitas harga di pasaran, serta Bulog juga melakukan penjualan ke beberapa ritel modern.
Editor: Riyan
Sumber: Humas DPRD Provinsi Jambi