MERANGIN - Menindaklanjuiti Maklumat Kapolri dan Surat Telegram yang ditandatangani Waka Polri Nomor : ST/1008/III/KES.7/2020 tanggal 27 Maret 2020 tentang penyemprotan disinfektan secara massal. Dan dalam mendukung keselamatan masyarakat diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisir  tingkat penyebaran virus corona (Covis-19). Berdasar hal tersebut Polres Merangin melakukan penyemprotan disinfektan, Selasa (31/3/2020).

Sebelum melakukan penyemprotan, Bupati Merangin, Al Haris dalam arahannya mengatakan, kalau masyarakat Merangin kompak bersatu dalam mencegah virus corona atau covid-19, Merangin akan jauh dari virus yang mematikan tersebut. untuk itu perlu sosialisasi tentang pencegahan penularan virus corona kepada masyarakat, dan jangan sampai ada yang tertular. “Kalau kita serius menjaga penularan virus corona, Insyaallah kita tidak akan kena, bukan berati kita tidak boleh bekerja akan, tetapi  kita harus menjaga diri,“ kata Bupati Al Haris.

Menurut Bupati, akibat penyebaran virus corona di berbagai tempat, menyebabkan sebagaian masyarakat takut dan pasar  menjadi sepi. “Hari ini mulai kita rasakan dampak psikologi terhadap masyarakat, perdangan mulai sepi ini semua dampak dari korona," ujar Bupati Merangin.

Kapolres Merangin, AKBP M. Lutfi dikonfirmasi, mengatakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan didukung puluhan personil Polres, termasuk dari Brimob dan BPBD Merangin. “Hari ini kita turunkan 90 personil terdiri dari anggota Polres Merangin, Brimob dan BNPBD untuk melakukan penyemprotan disinfektan," ujar Kapolres M. Lutfi.

Penyemprotan yang dilakukan serentak oleh Polri di seluruh Indonesia hari ini, untuk di Merangin diutamakam di jalan utama dalam kota Bangko.

“Untuk hari ini akan kita lakukan penyemprotan di jalan protokol sepanjang jalan Sudirman," tandas Kapolres M. Lutfi.