Jumat, 29 Maret 2024

Raji'un: Kegiatan Yang Sedang Berjalan Terancam di Adendum

Sabtu, 16 Mei 2020 - 15:52:41
Raji'un...

Raji'un...

TANJABBARAT - Anggaran penanganan Covid-19 Tanjab Barat hingga saat ini sebesar Rp 101 miliar, dan belum ada rencana penambahan oleh Pemkab Tanjab Barat.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada ada lagi pemangkasan kegiatan di Tanjabbar untuk dialihkan ke penanganan Covid-19 jika pandemi terus berlanjut. Hal ini diungkapkan Rajiun Sitohang, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Tanjab Barat.

"Untuk sementara belum ada rencana penambahan dana, karena kita masih melihat perkembangan pandemi ini kedepannya. Jika kita alihkan ke sana semua otomatis kegiatan pambangunan di Tanjabbar juga akan mati semua," ungkap Rajiun Sitohang.

Ditanya terkait adakah kegitan proyek yang sudah di kontrak dibatalkan? Rajiun mengatakan untuk saat ini tidak ada, namun tidak menutup kemungkinan akan ada adendum disaat kegiatan sedang berjalan.

"Jika pandemi terus belanjut kemungkinan akan ada adendum atau pekerjaan yang dikurangi meskipun sedang berjalan. Hal ini bisa dilakukan karena sudah ada keluar aturan terbaru di masa Pandemi Covid ini," sebut Rajiun.

Dan begitupun sebaliknya, jika wabah cepat berakhir dan anggaran yang ada belum terpakai maka masih bisa dikembalikan lagi untuk kegiatan yang terpangkas sebelumnya atau yang sudah di bahas pada APBD Tanjab Barat.

"Harapan kita tentunya pandemi ini cepat berakhir, maaf kata jika besok pandemi ini berakhir sisa anggaran yang Rp 101 milar itu yang belum terpakai akan kembali, dan jika Covid ini berlanjut tentu yang Rp 101 miliar itupun tidak akan cukup," jelasnya.

Bahkan disebutkannya, juga tidak menutup kemungkinan kegiatan di Tanjabbar yang lain juga habis semua dialihkan untuk anggaran penanganan Covid-19.

"Maaf kata sehingga aktifitas kantorpun terhenti atau lumpuh total. Begitulah komitmen pak Bupati kita untuk penangan Covid-19 ini sangat tinggi, tapi kita semua tentu berharap agar pandemi ini cepat berakhir agar aktifitas berjalan seperti biasanya," tandas Rajiun Sitohang.

 

Penulis: Deni Yusni
Editor: Riyan