MUARABULIAN - Pemkab Batanghari melalui leading sektor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, tahun ini kembali menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa mesin perontok padi atau Power Thresher. Bantuan alsintan ini dari peremintah melalui APBD II.
Kali ini bantuan yang diterima berjumlah 24 unit mesin perontok padi jenis Honda.
“Kami berharap bantuan alsintan segera disalurkan ke Kelompok Tani yang berhak. Agar segera dimanfaatkan dengan baik,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Batanghari, Mara Mulya Pane melalui Kabid Sarpras, Ir. Darwin Nasution pada Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, bantuan diberikan sebagai pelaksanaan program pusat terhadap pengembangan serta peralihan teknologi pertanian dari tradisional ke modern. Alat pertanian ini sangat membantu dan menguntungkan petani. Sebab mereka lebih mudah dalam melakukan usaha pertanian mulai dari tanam sampai panen,” ujarnya.
Kabid Sarpras bilang, semua alat tersebut akan diserahkan pada kelompok tani di 7 kecamatan yang membutuhkan. Sejauh ini belum dapat dipastikan kapan jadwal pembagian karena alat tersebut masih dalam proses penyerahan.
Puluhan unit alsintan bantuan dari APBD II tersebut, saat ini sudah ada di Dinas Tanaman Pangan dan Holtkultura. Dan sudah dilakukan pemeriksaan kualitas alat mesin pertanian ini sekaligus memastikan barang ini bisa difungsikan,” ujarnya.
Lanjut disebutnya, sudah ada calon petani dan calon lokasi (CPCL) yang diusulkan sebagai penerima bantuan. Yaitu, kelompok tani yang mengusulkan bantuan alsintan di 2019 lalu.
Sedangkan pembagian bantuan ini, masih menunggu penerbitan surat keputusan (SK) penetapan sebanyak puluhan kelompok tani sebagai CPCL penerima bantuan alsintan dari kepala dinas setempat.
“Harus ada SK penetapan calon petani dan calon lokasi yang akan menerima bantuan alat mesin pertanian sebelum alat ini dibagikan kepada kepada kelompok tani di daerah ini,” kata Darwin.
Penulis: Elmir RayyanEditor: Riyan