MUARABULIAN – Dengan kecenderungan peningkatan jumlah penduduk yang terus menerus, maka akan membutuhkan pangan dengan jumlah yang lebih besar pula.

Untuk itu, kita harus terus berupaya semaksimal mungkin mengimbanginya dengan meningkatkan jumlah produksi dan produktivitas pertanian dan mengupayakan agar bahan pangan pokok kita, yaitu beras ketersediannya merata di tengah masyarakat.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten batanghari, Mara Mulya Pane, SP pada acara penyerahan bantuan Alsintan Power Thresher kepada Gapoktan pada Senin (6/7/2020).

Kata Pane, pembangunan pertanian dan ketahanan pangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan, karena sektor pertanian telah memberikan sumbangan yang cukup berarti dalam membantu memulihkan kondisi perekonomian. Dan disisi lain sektor pertanian dan tanaman pangan memberikan peran yang sangat vital dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik ketahanan pangan keluarga, ketahanan pangan lokal maupun ketahanan pangan nasional.

Dan ketahanan pangan ini sangat erat kaitannya dengan kestabilan ekonomi, politik dan sosial budaya negara kita,” kata Pane.

Pane bilang, dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas pangan, khususnya komuditas padi di kabupaten Batanghari kita dihadapkan kepada suatu perjuangan yang tidak mudah, terdapat berbagai kendala baik internal maupun eksternal yang perlu kita sikapi secara konperensip.

“Beberapa kendala yang kita hadapai dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di kabupaten Batanghari antara lain adalah, semakin berkurang dan mahalnya upah tenaga kerja pertanian, penguasaan dan kepemilikan lahan sawah yang dimiliki petani relatif kecil, kondisi iklim yang susah diprediksi, masih minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki petani, terutama sarana alat dan mesin serta infrastruktur pertanian lainnya. Sehingga petani tidak dapat menerapkan teknologi budaya secara optimal,” tutur Pane.