Sabtu, 20 April 2024

Terdampak Covid-19, PTM di Batanghari Masih Buka Katup

Senin, 01 Maret 2021 - 13:56:00
Jubir Satgas Covid-19 Batanghari Elfi Yennie diwawancara awak media (01/03/2021)

Jubir Satgas Covid-19 Batanghari Elfi Yennie diwawancara awak media (01/03/2021)

MUARABULIAN – Setelah dilaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) minggu pertama di kabupaten Batanghari masih banyak sekolah yang tutup. Hal ini dikarenakan ada kasus Covid-19 di satuan pendidikan. Dari hasil evaluasi dan kordinasi, meski ada sekolah yang tutup dan buka tapi simulasi PTM berjalan dengan lancar.

“ Dari hasil evaluasi selama satu minggu ini simulasi setelah diperbolehkannya wilayah kelurahan, PTM di sekolah hasilnya bagus, dan kerjasama baik dari semua pihak,” ujar Satgas Covid-19 Dr Elfi Yennie diwawancarai di Kantor Dinkese Batanghari,  Senin (01/03/2021) kemarin.

Elfie mengakui, dalam seminggu simulasi PTM disatuan pendidikan masih ada sekolah yang Buka tutup. Seperti di satuan pendidikan itu ada kasus positif, kontak erat, nah untuk sementara kegiatan PTM disekolah akan dihentikan dan kemudian dimulai lagi.

“ Disemua satuan pendidikan diterapkan seperti itu, jadi sifatnya fleksibel dan menyesuaikan dengan kondisi. Kalau emang ada kasus Covid-19 tentunya tim satgas kecamatan maupun sekolah akan melakukan pelacakan kontak, dan kontak erat harus diisolasi. Sehingga mau tidak mau PTM harus dihentikan terlebih dahulu,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Batanghari.

Diminggu kedua ini, elfi menegaskan ada beberapa sekolah yang masih tutup di beberap kecamatan. Khususnya di wilayah kecamatan Muara Bulian juga cukup banyak. “ Yang berwenang juga untuk dilaksanakan PTM itu satgas kecamatan,  Puskesmas diwilayah kerja juga bertanggung jawab bersama-sama dengan satgas sekolah mengawal pelaksanaan PTM,” sebut Elfi.

“ Dalam pelaksanaan PTM pada simulasi minggu pertama kemarin, yang Dominan terpapar kasus Covid-19 yakni Guru dan siswa,” timpal Jubir Satgas Covid-19 Batanghari.

Terpisah Kasi Kurikulum Disdikbud Batanghari Irsil Sarif mengatakan, pelaksanaan PTM minggu pertama seluruh satuan pendidikan berjalan dengan aman  dan lancar. Ia tidak menampik bahwa ada sekolah yang tutup dikarenakan ada kasus covid-19 baik didalam sekolah maupun disekitar linggukungan sekolah.

“ Pelaksanaannya dinamis, ketika satuan pendidikan itu lingkungannya ada kasus covid-19, pihak sekolah yang berkordinasi dengan satgas kecamatan harus menutup PTM dan dilakukan kembali pembelajaran secara daring maupun luring, intinya PTM ini dinamis, kapanpun bisa buka dan tutup tergantung dengan dampak penyebaran kasus covid-19,” pungkas Irsil. 

Penulis: Kms Chairudin
Editor: ch/rd