Jumat, 29 Maret 2024

Sejumlah Jurnalis di Batanghari Divaksin Sinovac

Kamis, 18 Maret 2021 - 11:46:31
Istimewa..

Istimewa..

 

MUARA BULIAN – Pemberian vaksin tahap dua untuk 1.400 orang pelayanan publik di Batanghari terus berjalan. Selain di berikan kepada TNI, Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN), tahap kedua ini juga di peruntukan untuk para Jurnalis yang ada di ruang lingkup kabupaten Batanghari pada Rabu (17/3/2021).

Sebanyak 26 orang Jurnalis baik dari media cetak maupun elektronik di daerah setempat yang mendapatkan suntik vaksin sinovac dosis pertama. Pemberian vaksin terhadap Jurnalis tersebut bertujuan agar mereka selalu aman dalam bekerja terutama dalam pelayanan publik.

Kepala TU Puskesmas Muarabulian, Neneng Eva Anggaraini mengatakan, sebenarnya ada 61 orang yang di suntik vaksin. Selain para jurnalis, ada juga dari ASN, seperti Kepala Dinas, Camat serta beberapa staff pegawai lainnya.

Dari 26 orang jurnalis yang terdata semuanya mengikuti dan sudah di suntik, sedangkan sisanya dari kalangan ASN, terdapat 3 orang Kepala Dinas yang di tunda, karena kadar kolestrolnya sedang tinggi,” ungkapnya.

Kata Neneng, disini para Jurnalis sangat diprioritaskan karena kegiatannya sehari-hari bertemu orang banyak dalam setiap meliput, sehingga perlu sekali mendapatkan vaksin supaya aman.

“Kami berharap dengan diberikannya vaksin tersebut baik terhadap Jurnalis maupun lainnya, dapat memotivasi masyarakat agar bersedia dan tidak takut akan vaksinasi, serta percaya kalau vaksin tersebut aman,” imbuhnya.

Sementara itu salah seorang perwakilan Jurnalis Batanghari, Raden Jufri mengatakan, saat disuntik dirinya hanya merasakan sedikit sakit itu karena efek jarum suntik yang menusuk, selebihnya tidak ada efek apapun.

“Dalam hal ini saya berharap agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan vaksin, dan saya juga mengingatkan untuk dampak buruk sendiri yang terkadang menjadi isu di masyarakat sebenarnya tidak benar, karena sejauh ini saya merasa baik-baik saja,” tutupnya.

Penulis: Elmir Rayyan/Istimewa
Editor: Riyan