Sabtu, 20 April 2024

Estimasi Kerugian Capai Rp 3,5 Miliar, 146 Hektar Padi Sawah di Batanghari Fuso

Senin, 11 Oktober 2021 - 11:52:31
Ilustrasi

Ilustrasi

 

MUARABULIAN – Bencana banjir akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya debit air sungai Batanghari terjadi di wilayah Kabupaten Batanghari beberapa pekan lalu berdampak kepada lahan persawahan masyarakat di Kabupaten Batanghari.

 Akibatnya, dari kurang lebih 362 hektar padi sawah petani di sejumlah Kecamatan dalam Kabupaten Batanghari terendam banjir.

Data yang dihimpun media ini dilapangan, dari 362 hektar lahan sawah yang terkena dampak banjir itu, kurang lebih terdapat 146 hektar padi sawah terjadi gagal panen atau fuso.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane melalui Kabid Produksi Pertanian, Isnen dikonfirmasi media ini mengakui hal tersebut.

Kata dia, di Kabupaten Batanghari sendiri dampak dari bencana banjir yang terjadi beberapa pekan lalu membuat ratusan hektar padi sawah terendam banjir. Dari 362 hektar sawah yang terendam, 146 hektarnya fuso.

“146 hektar yang fuso itu berada di 5 kecamatan, yakni di kecamatan Mersam terdapat 29 hektar, Muaratembesi 27 hektar, Muarabulian 37 hektar, Pemayung 5 hektar dan di kecamatan Batin 24 sebanyak 48 hektar,” kata Isnen kepada media ini, Kamis (7/10/2021).

“Yang jelas data sementara yang masuk ke kita Dinas pertanggal 5 Oktober 2021, ada 362 hektar lahan sawah yang terkena banjir dan dari jumlah itu 146 hektar nya fuso,” tambah Isnen.

Menurutnya, akibat bencana banjir tersebut petani sawah diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 3,5 miliar.

"Kalau diuangkan estimasi kerugian akibat banjir tersebut sekitar Rp 3,5 miliar," tutupnya.

Penulis: Elmir Rayyan
Editor: Riyan