MUARATEBO - Setelah selama dua hari pencarian, Aidil (20) warga Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, yang terpeleset jatuh dan tenggelam di Sungai Batanghari pada Senin (14/01) sekitar pukul 06.30 Wib, akhirnya berhasil ditemukan, pada selasa (15/01) sore.
Korban ditemukan sekitar pukul 17.45 Wib di Sungai Batanghari di Dusun Mudo, Desa Paseban, atau antara Desa Balai Rajo dan Desa Paseban. Kecamatan VII Koto Ilir, berjarak sekitar beberapa meter dari lokasi korban tenggelam.
"Sudah ditemukan, korban meninggal dunia," kata Kabid Penanggulangan Bencana BPBD, Antoni Faksi, Selasa (15/01).
Saat ini, lanjut Antoni, petugas dan dibantu warga sekitar tengah mengevakuasi korban. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.
Untuk diketahui sebelumnya, Korban bernama Aidil (20) warga Desa Balai Rajo Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo, jatuh ke Sungai Batanghari akibat terpelset saat berada di atas motor penyebrangan (ketek).
Kronologis kejadian itu terjadi pada hari senin (14/01) sekira pukul 06:00 wib, korban pada saat itu dari rumahnya yang ada di HTI, hendak ke Pelabuhan Balai Rajo.
Saat menyeberang dengan menaiki perahu ketek bersama 3 orang warga lainnya, 10 meter sebelum menepi ke Pelabuhan Balai Rajo atau ke tepi air. Korban saat itu ingin membantu seorang nenek untuk menaikkan motor ke atas tebing. Namun naas, korban terpeleset dan tercebur ke sungai bersama motor seorang nenek.
Terkait kejadian tersebut, Kades Balai Rajo Haplin saat dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang hilang di Sungai Batanghari," kita dapat informasi ada warga yang jatuh ke sungai, kini warga dan Tim sar tengah melakukan pencarian di lokasi kejadian," kata Haplin.
Saat ditanya apa penyebabnya, Kades tidak bisa menjelaskan apa penyebabnya. Dirinya hanya mendapat informasi bahwa dan sepeda motor seorang nenek terpeleset dan tercebur ke Sungai Batanghari, dan tidak timbul lagi.
"Korban ini tukang Tempek di pelabuhan Balai Rajo ini, korban tercebur 10 meter sebelum ke tepi air. Sekarang warga sedang usaha mencari," sebut Kades.
Sementara, Kabid Penanggulangan Bencana Daerah Tebo, Antoni Fraksi, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pencarian. Setelah enam jam melakukan pencarian, pihaknya baru bisa menemukan sepeda motor yang ikut tercebur ke Sungai.
"Motornya sudah ditemukan, namun korban belum ditemukan. Kemungkinan korban terbawa arua," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, korban belum ditemukan. Sementara sejumlah warga sekitar bersama Tim BPBD dan basarnas tengah melakukan pencarian disekitar lokasi.