Selasa, 30 April 2024

Jalan Penghubung 2 Desa di Muara Tabir Rusak Parah

Senin, 21 Januari 2019 - 15:41:54
Jalan Desa Muara Tabir yang berlumpur

Jalan Desa Muara Tabir yang berlumpur

MUARATEBO - Jalan penghubung antar desa yaitu Desa Olak Kemang dan desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo memprihatinkan. Pasalnya, kondisi jalan tersebut berlumpur dan nyaris tidak bisa dilewati.

Kondisi tersebut tidak dapat dilewati kendaraan pasca hujan turun, sebab lumpur maupun genangan air dan ditambah lagi banyak jalan yang berlubang akan menghambat laju kendaraan.

Saat dikonfirmasi salah satu warga setempat bernama Yarani mengaku jika jalan tersebut rusaknya mencapai 12 kilometer. Pihaknya minta kepada Pemkab Tebo agar segera memperbaiki jalan  tersebut.

"Ada juga dibeberapa desa yang kondisi jalanya rusak parah. Seperti jalan dari Desa Tambun Arang ke desa Olak Kemang, atau dari desa Pintas Tuo ke desa Tanah Garo. Kalo dari desa Tambun Arang ke desa Pintas Tuo jalanya sudah diaspal," jelas Rani, Senin (21/1) kemarin.

"Kondisi jalan rusak ini sudah sangat dikeluhkan, namun belum juga diperbaiki. Padahal permintaan untuk perbaikan sudah sering diusulkan. Bahkan pada kampanye Pilkada kemarin, Sukandar-Syahlan berjanji akan memperbaiki jalan kami," timpalnya.

Menurut Rani, kondisi jalan rusak ini sangat mempengaruhi hasil pertanian masyarakat setempat. Pasalnya, masyarakat yang mayoritas adalah petani, tidak bisa mengeluarkan hasil kebun mereka akibat karena jalannya hancur.

"Kalo lihat buah sawit busuk dipinggir jalan sudah sering nian. Itu tadi masalah, masyarakat ndak bisa mengeluarkan buah sawitnya karena jalanya rusak,"kata dia.

Selain itu, kondisi jalan rusak juga mempengaruhi tingginya harga sembako di dua desa tersebut. Sebab, pasca hujan turun, masyarakat tidak bisa belanja keluar.

" Untuk bisa makan, mereka terpaksa belanja sembako seadanya. Itupun yang jualan orang dari Kabupaten Batanghari. Mereka berjualan dipinggiran sungai pakai perahu ketek. Jadi wajar saja kalo harganya mahal," tutup Rani.

Penulis: Tarmizi
Editor: Chairudin