BATANGHARI - Akses jalan dan jembatan di perdesaan di wilayah kabupaten Batanghari masih banyak yang memprihatinkan. Bahkan kualitas jembatan tersebut dikatakan tidak layak dan mesti dilakukan pembangunan.
Menyikapi hal itu, pada tahun ini Pemkab Batanghari melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Batanghari, akan membangun satu unit jembatan kayu menjadi beton.
“ Untuk tahun ini ada 1 pembangunan jembatan beton,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten Batanghari, Abdul Shomad ST, kepada media ini di Muarabulian, Jum'at (8/2/2019).
Dikatakannya, jembatan kayu yang akan dibangun beton tersebut berada di SP 5 kecamatan Maro Sebo Ilir, kabupaten Batanghari.
Untuk pembangunan jembatan SP 5 dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar lebih kurang sekitar 6 sampai 7 meter itu, diperkirakan memakan anggaran dana sebesar Rp 6,8 milyar melalui dana APBD kabupaten Batanghari tahun 2019.
“ Untuk fisik dalam waktu dekat dan saat ini sedang dalam proses,” kata Shomad.
Menurut Shomad, saat ini masih ada sekitar 8 unit jembatan yang layak untuk diperbaiki dan dibangun beton.
“ Untuk ruas jalan yang posisi sekarang ada 8. 8 unit ini tidak jembatan semua jembatan rangka, kemungkinan box,” kata Shomad.
Menurut Shomad, secara bertahap jembatan ini akan kita bangun setiap tahunnya. Namun jembatan yang dibangun itu, tentunya jembatan yang lebih diprioritaskan,” tutupnya.(*)
Penulis: Mon
Editor: Raden Denni