MERANGIN -Joko (45) warga Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap  hilang usai perahu  yang ditumpanginya terbalik, Minggu (17/2), akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (20/2) sekitar pukul 09.00 WIB.

Informasi yang didapat, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia,  dengan jarak kurang lebih 1 km dari lokasi  korban dikabarkan hilang tenggelam dan terbawa arus.

Kapolsek Sungai Manau Iptu Nixon mengatakan, korban tenggelam atas nama Joko yang terjadi usai perahunya terbalik di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarab, berhasil ditemukan tim SAR gabungan pagi ini.

“Ya sudah ditemukan pagi ini oleh tim SAR. Ditemukan tim SAR kurang lebih 1 Km dari awal tenggelam, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Iptu Nixon.

Menurut Nixon, usai ditemukan jenazah korban langsung dievakuasi kerumah duka. Maklum korban warga Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap. “Korban inikan orang sini (Simpang Parit), jadi langsung dibawa kerumahnya,”ucap Iptu Nixon lagi.

Diberitakan sebelumnya, Joko hilang terseret arus setelah perahu bermesin alias ketek yang ditumpanginya terbalik di sungai Merangin, Minggu (17/2), masih di wilayah Desa Parit Unjung Tajung, Kecamatan Renah Pembarap.

Waktu itu korban bersama enam orang lainnya usai mengerai (mencari) emas di pulau Lintang, Desa Parit Ujung Tanjung dalam perjalanan hendak pulang dengan menggunakan perahu.

Namun saat ditengah perjalanan perahu yang membawa tujuh orang tersebut termasuk salah satunya anak berusia 4 tahun, mengalami kecelakaan dengan  membentur batu dan terbalik.

Keenam penumpang termasuk anak usia 4 tahun berhasil selamat, namun naas bagi korban Ia tenggelam dan hilang terseret arus, hingga ditemukan telah meninggal dunia, tiga hari kemudian.