MUARABULIAN - Pemerintah saat ini terus berupaya untuk menekan peredaran dan bahaya narkoba. Karena wilayah sebaran peredaran dan penyalahgunaan narkoba telah menyebar keseluruh pelosok wilayah dan menyasar kalangan anak-anak (regenerasi pangsa pasar).
Dimana daya rusak narkoba lebih serius dibanding korupsi dan terorisme, karena merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh.
Demikian kata Kepala BNNK Batanghari, Kompol M Zuhairi ST, pada rapat koordinasi program pemberdayaan masyarakat anti narkoba di dunia usaha dalam kabupaten Batanghari di Muarabulian, Senin (25/2/2019).
Terkait hal itu, Zuhairi mengajak pihak perusahaan di Batanghari khususnya untuk ikut andil dan dapat serius dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perusahaan masing-masing,” katanya.
Zuhairi juga berharap dunia usaha turut mensukseskan inpres nomor 6 tahun 2018. Perusahaan juga diharapkan dapat mendukung upaya P4GN dilingkungan lingkungan kerjanya dengan cara membentuk satgas/penggiat anti narkoba di perusahaannya. Dan juga dapat memberikan penyebaran informasi P4GN di perusahaannya dan menyelenggarakan upaya deteksi dini (tes urine) kepada karyawan di perusahaan masing-masing,” tutupnya.(mon)
Penulis: Mon
Editor: Raden Denni