Selasa, 1 Juli 2025

Sekda Sebut Penyuluh Ujung Tombak BP3K

Minggu, 17 Maret 2019 - 19:42:10
Sekda Batanghari, H Bakhtiar SP

Sekda Batanghari, H Bakhtiar SP

MUARABULIAN – Sekda Batanghari, H Bakhtiar SP pernah mengatakan, bahwa penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang harus mampu membangun komitmen bersama.

Itu dalam rangka pendampingan dan mensukseskan program-program pemerintah, seperti Upsus Pajale, pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP), lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM) dan program-program lain yang mampu menyentuh langsungterhadap petani di pedesaan. Sehingga petani akan lebih berdaya dalam meningkatkan pendapatan dalam usaha taninya.
Untuk itu, kiranya para penyuluh benar-benar menyadari dan memahami tugas pokok, fungsi dan tanggungjawabnya sebagai agen pembaharu, penggerak, motivator dan dinamisator yang handal dan dapat dibanggakan ditengah-tengah masyarakat kita di pedesaan.

Ini dikatakan Sekda, H Bakhtiar SP, saat menghadiri acara Rakor lingkup pertanian.

Dikatakan Sekda, melalui pemerintah pusat, pemerintah daerah telah diberikan fasilitas untuk menunjang tugas penyuluh berupa biaya operasional penyuluh (BOP), tunjangan fungsional dan melalui APBD kabupaten semua penyuluh PNS telah diberikan kendaraan roda dau sekaligus dengan BBM nya. Selanjutnya melalui dana DAK telah dibangun BP3K di 8 kecamatan dalam kabupaten Batanghari, gudang cadangan pangan berkapasitas 100 ton telah dibangun di BP3K kecamatan Muarabulian.
Kedepan saya harap jadilah seorang tenaga penyuluh yang handal, kreatif, inovatif dan kredibel dibidnagnya masing-masing, yang mampu mengembangkan profesionalismenya.

Untuk bisa menjadi penyuluh yang dekat dengan masyarakat dan petani, saya mengharapkan agar penyuluh dapat bertempat tinggal diwilayah binaa. Seorang penyuluh dapat lebih aktif berkomunikasi dengan petani dan masyarakat,” katanya.

Katanya, penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam pendampingan dan pembinaan baik itu petani ataupun pelaku usaha yang menentukan keberhasilan pembangunan pertanian,” pungkasnya.(mon)

 

Penulis: Mon
Editor: Raden Denni