SENGETI - Seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Muarojambi diharapkan untuk bersikap transparan terhadap penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Forum Kades Kabupaten Muarojambi Bustomi.
Bustami, mengigatkan dari penyampaian yang disampaikan oleh kepala Inspektorat Budi Hartono belum lama ini, menyampaikan bahwa selama ini yang terjadi Di Kabupaten Muarojambi terhadap penyelewengan DD dan ADD berkaitan dengan melakukan Mark up dan pekerjaan fiktif.
“ Kami mengaharapkan kepada seluruh kepala desa semuanya yang ada di kabupaten muarojambi untuk dapat mengawal dana DD dan ADD dengan baik.jangan sampai ada penyelewengan ataupun yang lainnya," ujar Bustomi.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa jika Seluruh kepala desa dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian ataupun Kejaksaan, sebagai bentuk pengawalan agar penggunaan DD dan ADD sesuai dengan aturan.
“ Harapan kita juga mari bekerjasama dengan pihak kepolisian maupun kejari serta pihak berwenang lainnya untuk mengawal DD dan ADD ini supaya tidak ada penyimpangan dan lakukan sesuai aturan," katanya.
Menurut Bustomi dengan menjalankan dan menggunakan DD dan ADD sesuai dengan aturan.maka dari itu seorang kepala Desa akan menjaga netralitas dan wibawanya."juga menambahkan bahwa dengan adanya aturan.supaya kepala desa tidak berani untuk menggunakan DD dan ADD.
“ Jalankan sesuai aturan, jaga wibawa kita dalam mengelolah dana desa tersebut.supaya dana desa ini tersalur ke masyarakat desa dengan baik dan bisa membangun sesuai keinginan pemerintah Kabupaten Muarojambi maupun pemerintah pusat untuk desa kita masing-masing," pungkasnya.
Penulis: AlmiEditor: Kms M Khairudin