Selasa, 1 Juli 2025

Banjir Bandang Terjang Empat Desa di Jangkat

Selasa, 19 Maret 2019 - 13:48:45
Banjir bandang yang melanda empat desa di Jangkat kabupaten Merangin kemarin..

Banjir bandang yang melanda empat desa di Jangkat kabupaten Merangin kemarin..

MERANGIN-Banjir bandang terjadi Senin (18/2) sore sekitar pukul 17.30 WIB di Desa Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.

Akibatnya sejumlah ruas jalan longsor, tertimbun material longsor dan sampah, ini mengakibatkan akses ke beberapa Desa di Kecamatan Jangkat yakni Desa Rantau Kermas, Lubuk Mentilin, Renah Kemumu, dan Tanjung Kasri tidak dapat lagi dilalui.

Salah seorang warga Jangkat bernama Mat mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi hari senen (18/3) sore, disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak pagi hari.

“Tingginya curah hujan menyebabkan tiga anak sungai meluap yaitu Sungai Aro, Sungai Mandi Duo, dan Sungai Limau Ruso meluap dan membawa material dari perbukitan yang berada di desa tersebut dan menenggelamkan persawahan penduduk yang berada disepanjang daerah aliran sungai,” katanya.

Menurutnya, meski banjir bandang datang secara mendadak sejauh ini tidak ada korban jiwa, begitu juga soal jumlah kerugian materi belum bisa diperkirakan. “ Dalam kejadian ini korban jiwa tidak ada, untuk kerugian materi belum tau," ujarnya.

Saat ini warga desa bergotong royong untuk membersihkan material akibat banjir bandang, ia berharap pemerintah dan pihak yang terkait bisa secepatnya untuk membantu memperbaiki jalan yang rusak tersebut dengan secepatnya, agar aktivitas warga tidak terganggu dan berjalan dengan lancar. “ Kami berharap pemerintah secepatnya membantu kami dalamn memperbaiki jalan yang rusak agardapat dipergunakan kembali, “ ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala desa Rantau Kermas, Hasan Apede, dia mengatakan banjir bandang tersebut membawa material berat seperti kayu besar dan batu.

“ Kejadiannya sore kemaren, ada tiga anak sungai yang meluap. Banjir merusak puluhan hektar sawah dan fasilitas umum. Banjir juga menyebabkan longsor sehingga melumpuhkan akses ke Desa Lubuk Mentilin, Tanjung Kasri dan Renah Kemumu,” ujar Apede.

Selain itu banjir juga merusak insfrastruktur berupa sarana air bersih dan jalan ekonomi warga.

“ Longsor banyak terjadi disejumlah titik, sumber air bersih juga rusak karena banjir. Kami sangat berharap ada bantuan cepat dari pemerintah daerah,” tandasnya.(don)

 

 

Penulis: Doni Sobri
Editor: Raden Denni