MUARABULIAN - Khusus produk ikan Nila dan Patin dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batanghari dari produksi local tanpa pasokan dari luar daerah selama Ramadhan 1440 H.
Saat ini diperkirakan tersedia sekitar 150 ton ikan nila dan patin dari wilayah sentra produksi di wilayah kecamatan Muarabulian dan Pemayung, kabupaten Batanghari.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Batanghari dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1440 H baru-baru ini.
Demikian dikatakan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Batanghari, Syaiful SP pada Selasa (7/5/2019).
Dalam rakor tersebut, katanya, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan kabupaten Batanghari akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap petani/pedagangikan agar tidak terjadi lonjakan harga.
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Batanghari juga akan memberdayakan dan memanfaatkan Rumah Pangan Kito (RPK) dan Toko Daging Indonesia dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga bahan-bahan pokok bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Jambi untuk komuditas beras, bawang putih, daging beku dan minyak goreng.
Sementara Polres, Kejaksaan Negeri dan Dandim 0415 Batanghari akan mendukung kegiatan pembinaan dan pengawasan ini dan akan melakukan tindakan hokum jika ditemukan penyimpangan dalam peredaran barang-barang kebutuhan pokok masyarakat seperti penumbunan dan lainnya,” tutupnya. (mon)
Penulis: Mon
Editor: Riyan