KERINCI – Buang sampah sembarangan seakan sudah menjadi tradisi dan perilaku buruk masyarakat Kabupaten Kerinci, bahkan tumpukan sampah terus terlihat dan menjadi permasalahan yang fatal di Kerinci. Atas kondisi tersebut Bupati Kerinci, H Adi Rozal meminta kepada masyarakat memviralkanpembuang sampah sembarangan.

Bupati Kerinci Adirozal, belum lama ini menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dia mengatakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, dirinya telah berulang kali menyampaikan kepada Kades, agar membeli motor dengan dana desa untuk membuang sampah. 

Mengingat, mobil pembuang sampah yang disediakan Pemerintah Kerinci tidak bisa masuk ke lorong-lorong desa. "Saya sudah minta berkali-kali kepada Kades beli motor, dana desa kan ada. Buat peraturan desa, sehingga motor langsung antar ke TPS, dan selanjutnya mobil sampah baru ngantar ke TPA. Mengharapkan dinas masuk ke gang, itu jangan harap," ucap Bupati. 

Dirinya juga mengajak kepada warga, untuk bersama-sama melakukan gerakan ciduk sampah sembarangan. "Mari kita lakukan gerakan terciduk, jika ada warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan, silakan buat video viralkan. Maka saya akan berikan hadiah. Dan juga nantinya, bila perlu, kita buat balehonyo," tegasnya.

Seperti penumpukan sampah yang viral di Facebook dimana drainase dekat Bandara Depati Parbo Kerinci, adanya tumpukan sampah di Bandara Depati dan masuk ke sawah warga. 

Mendapat laporan masyarakat, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultural, Radium Halis, langsung turun ke lapangan bersama dengan Babinsa dan Kelompok Usaha Tani membersihkan sampah yang menumpuk dan masuk ke sawah warga. 

Radium Halis meminta, kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam sungai dan menjaga ekosistem lingkungan. "Kalau sampah sudah menumpuk dan masuk ke sawah warga seperti ini, masyarakat yang dirugikan. Kita minta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," sebutnya.

Nawan salah seorang tokoh masyarakat Desa Hiang, sangat mengapresiasi langkah Dinas Pertanian yang bertindak cepat atas laporan masyarakat terkait tumpukan sampah yang ada di pintu masuk Bandara Depati Parbo dan masuk ke persawahan warga. 

“Mari kita semua bertanggung jawab, tidak ada guna kita saling menyalahkan. Mari kita sama menjaga kebersihan sungai kita demi masa depan anak cucu kita," jelasnya.(