MUARABULIAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari, Muhammad Mahdan S.Kom didampingi Wakil Ketua DPRD Batanghari yang juga Ketua TP PKK Batanghari, Hj. Yunninta Asmara SH secara langsung menghadiri acara Bursa Inovasi Desa (BID) di aula kantor Camat Bajubang, kabupaten Batanghari.
Pada kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Batanghari, Hj Yunninta Asmara, berharap kegiatan BID mampu mendorong hadirnya berbagai produk unggulan desa yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi kreatif.
“ Kedepannya kita berharap “one Village, one Product” artinya setiap desa memiliki satu produk unggulan. Maka desa perlu berinovasi. Bursa Inovasi Desa merupakan wadah yang tepat untuk bertukar Inovasi soal itu,” kata Yunninta.
Bursa Inovasi Desa bertujuan untuk mendiseminasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID), memperkenalkan inisiatif atau inovasi di Desa, menjaring komitmen Pemerintah Desa, membantu Desa meningkatkan kualitas pembangunan, serta memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan Desa.
Terpisah Camat Bajubang, Ichwan, S.STP mengatakan, Bursa Inovasi Desa merupakan bagian dari kegiatan Program Inovasi Desa (PID). Kegiatan ini adalah sarana bagi desa mendapatkan informasi jenis inovasi yang dapat dikembangkan sesuai dengan potensi desa.
“ Kita berharap agar para kades dan BPD yang terlibat sebagai peserta dapat mengamati, meniru dan memodifikasi berbagai jenis kegiatan yang inovatif yang dipamerkan dalam Bursa Inovasi Desa ini. Sehigga pemanfaatan dana desa dapat lebih meningkatkan dan kaya inovasi serta penuh kreativitas sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Ikhwan.
Sementara itu, Eri Junaidi Tenaga Ahli P3MD - PID Batanghari mengatakan, kecamatan Bajubang merupakan kecmatan keempat yang menggelar Bursa Inovasi Desa setelah Muaratembesi, Pemayung dan Muarabulian.
“ Setelah Bajubang ada 4 Kecamatan lagi yang akan melaksanakan Bursa, yaitu Mersam, MSU, MSI dan Batin XXIV,” tutupnya.(*)
Penulis: Mon/ist
Editor: Riyan