JAMBI - SKK  Migas-PetroChina  International  Jabung  Ltd.  terus  berupaya  mendukung  kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar wilayah kerjanya di Blok Jabung, Provinsi Jambi. 

Sebagai  salah  satu  upaya  pencegahan  di  Kecamatan  Betara,  Kabupaten  Tanjabbarat, PetroChina bekerja sama dengan perangkat Kecamatan Betara, Kepolisian Sektor Betara dan Sat Brimob Betara melaksanakan  penyemprotan  cairan  disinfektan  di  wilayah  Kecamatan  Betara, Senin (06/042020).

Kegiatan penyemprotan ini dilaksanakan di Kantor Camat Betara dan di sepanjang jalan utama serta jalan arteri di Desa Pematang Lumut, Desa Terjun Gajah, Desa Pematang Buluh dan Desa Muntialo, dengan menggunakan vacuum truck milik PetroChina. 

Hadir dalam kegiatan penyemprotan ini Camat Betara Tony Ermawan Putra beserta Kapolsek Betara, Kepala Puskesmas Sukarejo, Kapolpos Pematang Lumut, Kepala Desa Serdang Jaya, Sekretaris Desa Pematang Lumut dan Babinsa setempat. 

VP Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele menyebutkan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya PetroChina menjamin kesehatan dan keselamatan warga di sekitar fasilitas kerja PetroChina di Kecamatan Betara. 

 “Ini menunjukkan keseriusan PetroChina  dalam melindungi  warga  di sekitar wilayah operasi kami di Jambi, khususnya di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” jelas Dencio.  

PetroChina  pun  mengapresiasi  aparat  pemerintahan  dan  warga  setempat  atas  kerjasamanya  dalam melancarkan proses disinfeksi.

Proses disinfeksi tersebut adalah bagian dari rangkaian kebijakan penanggulangan Covid-19 yang telah diterapkan  PetroChina  baik  di  Betara, Tanjabbarat,  maupun  di Geragai, Tanjabtim. 

Di  wilayah Kecamatan Betara, PetroChina telah menyerahkan bantuan berupa  13 unit alat  semprot, cairan disinfektan, sarung tangan, kacamata, brosur dan spanduk himbauan pencegahan Covid-19 bagi seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Betara Rabu, 1 April 2020. 

Bantuan ini diserahkan PetroChina kepada Camat Betara dan digunakan untuk penyemprotan di area dan rumah warga yang tidak terjangkau oleh penyemprotan dengan vacuum truck.  

Sementara itu, di dalam area kerja PetroChina juga telah dilakukan pengecekan suhu tubuh rutin tiga kali  sehari  bagi  seluruh  karyawan,  penyemprotan  cairan  disinfektan  di  berbagai  fasilitas  kerja  dan simulasi evakuasi medis (medical evacuation drill) COVID-19. 

Tim Jabung juga telah membatasi rapat dengan banyak orang dan mengimbau karyawan untuk menghindari keramaian.     

Seluruh karyawan Jabung Field juga telah mendapat arahan lengkap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan. 

Manajemen  PetroChina  juga  terus  berkoordinasi  dengan  SKK  Migas  dan  institusi  kesehatan  terkait dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta dan Jambi.  

 "Kami  akan  memberikan  usaha terbaik untuk  melindungi  kesehatan  karyawan  dan  juga  masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi kami," tegas Dencio.  

Sementara itu SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan terus berkoordinasi intensif dengan pemangku  kepentingan  di  daerah,  termasuk  dengan  KKKS  seperti  Petrochina,  dalam memprioritaskan  bantuan-bantuan  pencegahan  penyebaran  Virus  Covid-19  di  lingkungan  dan masyarakat sekitar area operasi. 

 “SKK Migas dan KKKS yang beroperasi di wilayah Provinsi Jambi secara serempak bergerak untuk melakukan antisipasi kebutuhan di daerah sekitar operasi hulu migas. Seluruh kegiatan penyaluran bantuan ini akan diinformasikan kepada gugus tugas Covid-19 tingkat provinsi sebagai wujud  koordinasi  dan  kebersamaan  antar  instansi/lembaga  pemerintah  dalam  penanganan persebaran virus,” ujar Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo. 

 Adiyanto menjelaskan bahwa, untuk dapat menghentikan penyebaran Covid-19, seluruh pemangku kepentingan harus saling bahu membahu dan melengkapi kebutuhan yang ada. 

 “Selain bantuan yang telah disampaikan KKKS PetroChina International Jabung Ltd. ini, KKKS  kami yang lain juga tentunya akan memberikan peranan lebih besar kepada masyarakat di lingkungan sekitar wilayah operasinya  masing-masing  sesuai  dengan  kemampuan  dan  anggaran  yang  disetujui  oleh Pemerintah,” jelas Adiyanto.