MUAROJAMBI - Guna memantau kegiatan penanganan Covid-19 yang ada di kabupaten Muaro Jambi, DPRD kabupaten Muaro jambi turun langsung Memantau posko penanganan Covid-19 yang ada dibeberapa titik di dalam wilayah kabupaten Muaro Jambi, pada Senin (13/4/20).

Setidaknya ada empat titik posko Penanganan yang di sambangi oleh para wakil rakyat ini, seperti posko di Desa Sebapo kecamatan Mestong, Puskesmas Pondok Meja, Puskesmas Tempino, dan Puskesmas Unit 15 kecamatan sungai Bahar.

Dari pantauan Dewan, Posko bersama yang ada di empat titik ini membutuhkan paling tidak 60 pasang sarung tangan/handscoen dan masker untuk empat sip tenaga medis per hari nya. Mengingat alat pelindung diri atau APD yang sudah di pakai Tidak bisa di gunakan kembali.

"Selain itu baju APD itu jg sangat kurang, karena selama sepuluh hari ini hanya ada satu pakaian APD, sedangkan itu mereka pakai tiga sip sehari nya, tolong Dipercepat Bantuan Dari pemerintah kabupaten, agar medis yang tergabung seperti Polri, TNI, Dishub, Dinsos, BPBD dan Pol PP disetiap Posko Penanganan Covod-19 ini diperhatikan Keamanan dan Kesehatannya," sebut Usman Chalik yang merupakan Dewan dari partai PDI Perjuangan.

Tak hanya itu, selain APD yang masih kurang, Puskesmas - puskesmas yang menjadi posko terpadu penanganan Covid-19 ini juga sangat membutuhkan TermoGun atau alat untuk memgukur suhu badan, serta dewan juga meminta pemerintah daerah memperhatikan ketersediaan air bersih dan vitamin yang cukup bagi para petugas

"Termogun itu dibutuhkan, sehingga ada jarak antara petugas dan pasien, sebelum melakukan pemeriksaan, kemudian Air bersih dan vitamin bagi para Medis Agar diutamakan sehingga Kesehatan mereka bisa terjaga," tutupnya.