TANJAB BARAT - Pembangunan peningkatan jalan di jalan H. Ali No 2 Rt 01, Desa Sungai Terap, Kecamatan Betara dikeluhkan warga. 

 

Pasalnya, proyek jalan dengan dana APBD 2020 dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Tanjung Jabung Barat ini menimbulkan kekesalan warga.

 

Warga menuding proyek jalan dengan anggaran Rp 199.913.000 juta itu, kualitasnya buruk.

 

Salah satu warga lokal, yang enggan disebut namanya mengungkapkan, pengecoran jalan di kampungnya tak sesuai harapan, lantaran kualitasnya buruk.

 

“Mulai terlihat rusak, karena campuran semen disenyalir tidak seimbang,” kata warga setempat pada Sabtu (13/6).

 

Menurut keterangan warga, saat pengecoran satu molen hanya setengah sak semen. Lebih tepatnya campuran bahan matrial yang digunakan tak seimbang.

 

“Melihat kondisi tersebut, jelas proyek jalan tersebut tidak sesuai dengan harapan warga,” katanya.

 

Selain itu, kata dia, terkait dengan pekerjaan tersebut, juga telah diterbitkan ke Srikandi Anggota Dewan Dapil Betara, Ibu Hj. Nurasiah.

 

Hal ini dibenarkan Srikandi anggota Dewan tanjabbarat Hj.Nurasiah saat dikonfirmasikan.

 

"Ya benar, ada laporan lisan kepada saya soal proyek ini," ujar politisi PKB ini.

 

Sementara pihak kosultan dan kontraktor juga pihak Dinas Perkim belum berasil dikonfirmasikan terkait hal ini.

 

Bedasarkan data yang dihimpun proyek ini dikerjakan oleh CV Zulfan Putra Tunggal dengan kosultan pengawas Siluman. Pasalnya, tidak ada tertera diplang proyek nama bendera kosultan.