MUARABULIAN - Pemerintah pusat akan kembali memberikan bantuan kepada warga yang terdampak pandemi virus corona atau (covid-19) di wilayah kabupaten Batanghari.
Bantuan itu berupa pemberian bantuan sembako bantuan langsung tunai (BLT) per kepala keluarga (KK) untuk bulan Juli sampai dengan Desember 2020.
Kepala Dinas Sosial kabupaten Batanghari, Fauzan Azhari melalui Kabid Perlindungan Sosial, Sudirman Saufi, kepada media ini pada Rabu (19/8/2020) kemarin mengatakan, ada tambahan kurang lebih 2.109 kepala keluarga di Batanghari akan mendapatkan bantuan sembako BLT dari pemerintah pusat untuk tahun ini. Bantuan sembako itu akan diberikan kepada penerima untuk bulan Juli sampai Desember 2020.
"Jumlah tambahan penerima bantuan sembako BLT pusat untuk Batanghari ada 2.109 KK," kata Sudirman Saufi.
Sudirman Saufi menjelaskan, bahwa msyarakat yang bisa menerima bantuan sosial (bansos) ini adalah mereka yang sudah terdata sebagai keluarga penerima manfaat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
"Data yang kami gunakan adalah keluarga yang ada di dalam data terpadu DTKS," ujar Sudirman.
"Data yang kami gunakan adalah keluarga yang ada di dalam data terpadu DTKS," ujar Sudirman.
Menurut Sudirman, tidak menutup kemungkinan penerima ini juga menerima BST, tapi hal ini sudah disampaikan pihaknya kepada pemerintah pusat, agar nantinya tidak ada yang namanya warga menerima double atau ganda.
"Kita menmunta kepada pemerintah pusat agar warga yang terdata menerima bantuan sembako BLT ini terindikasi sebagai penerima BST untuk dimatikan kartunya. Jadi nantinya tidak terjadi ganda," katanya..
Diakuinya, rencananya pemerintah akan memberikan bantuan sembako BLT ini untuk enam bulan kedepan. Saat ini, pemerintah tengah menyesuaikan data keluarga penerima manfaat di pusat dan daerah," tutup Sudirman
Editor: Riyan