JAMBI - Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum mengakui adanya perlambatan bahkan penurunan dalam bidang pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada tahun 2020 kemarin.
Hal itu, kata Fachrori tidak terlepas dari akibat pandemi Covid-19 yang melanda berbagai belahan dunia termasuk diantaranya Provinsi Jambi.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi, papar Fachrori, mengalami kontraksi pada Triwulan 2 dan 3 tahun 2020 walaupun memperlihatkan tren perbaikan pada triwulan 3 namun pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi untuk keseluruhan tahun 2020 diperkirakan melambat dibanding tahun sebelumnya.
Dampak logis dari penurunan kinerja seluruh lapangan usaha kecuali lapangan usaha informasi dan komunikasi karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat, kegiatan komersial dan produksi akibat Pandemi Covid-19.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut, jelas Fachrori berdampak langsung pada peningkatan pengangguran dan kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Jambi Agustus 2020 sebesar 5,13% atau meningkat 1,07 poin atau 0,33% dibanding TPT Agustus 2019.
"Adanya pembatasan produksi dan lesunya perekonomian menghendaki pengurangan karyawan pada sejumlah lapangan pekerjaan," kata Fachrori saat menhadiri HUT provinsi Jambi ke 64 tahun digedung DPRD provinsi Jambi, Rabu (6/1/2021).
"Kita harus bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 dan saya mengharapkan dukungan semua pihak termasuk para Bupati dan Wali Kota se Provinsi Jambi untuk meningkatkan kerjasama yang terjalin selama ini," harap Gubernur.
Dibidang kesehatan, Gubernur Jambi memaparkan pencapaian bidang kesehatan khususnya dalam upaya penanganan dampak Covid-19, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan banyak hal pada tahun 2020 mulai dari penunjukan rumah sakit rujukan Covid-19, penambahan fasilitas rujukan dan tempat perawatan isolasi, penyiapan tempat isolasi, pasien Covid-19 yang merupakan Orang Tanpa Gejala, penyediaan sarana akomodasi bagi tenaga kesehatan, penambahan jumlah tenaga kesehatan termasuk upaya peningkatan kapasitas testing dengan RT-PCR.
"Sampai dengan tanggal 4 Januari 2021 total keseluruhan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi adalah sebanyak 3.336 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 2.541 orang, meninggal dunia sebanyak 57 orang, dan pasien dalam perawatan sebanyak 738 orang," bebernya.
Dalam bidang ketenagakerjaan, gubernur Jambi menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berusaha melakukan upaya pembangunan ketenagakerjaan, keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan dimana pada tahun 2020 Provinsi Jambi mendapatkan penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja sebagai provinsi pada indikator utama terbaik Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan kategori Produktivitas Tenaga Kerja Terbaik.
Hal ini tidak terlepas dari upaya mengoptimalkan pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam memberikan pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja, terlebih dalam upaya penurunan tingkat pengangguran yang cenderung meningkat selama Pandemi Covid-19, selanjutnya upaya Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan dengan menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan dan Kesehatan Kerja Tahun 2020 yang merupakan penghargaan Pembina K3 yang ke-13 kalinya diperoleh oleh Provinsi Jambi dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.
Dalam pidato tersebut Gubernur Jambi juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terdahulu yang telah banyak berbuat dan mengabdi untuk membangun Jambi yang lebih baik, juga mendoakan para Pendiri Provinsi Jambi yang telah mendahului.
"Semoga amal baik mereka diterima Allah SWT dan orang tua-tua kita, keluarga besar yang masih bersama pada hari ini semoga diberi umur panjang, sehat dan kekuatan," ungkap Fachrori.
Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto saat membuka Rapat Paripurna mengharapkan upaya pembangunan dibidang kesehatan terutama ditengah Pandemi Covid-19 semakin baik, peningkatan perekonomian masyarakat, ketersediaan lapangan kerja, keterbukaan akses serta pelayanan publik, termasuk pembangunan sektor pertanian perkebunan yang diharapkan mempercepat pemulihan dan memperkuat kehidupan masyarakat maupun kinerja pemerintahan daerah.
Tema yang diangkat pada Hari Ulang Tahun ke-64 Provinsi Jambi Tahun 2021 "Dengan Kebersamaan Provinsi Jambi Bergerak Melawan Pandemi Covid-19" yang memiliki arti dan makna strategis dalam konteks sinergitas untuk membangkitkan kembali ekonomi Provinsi Jambi setelah dilanda Pandemi Covid-19.
Hadir dalam Rapat Paripurna tersebut Staf Ahli Mendagri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Dr.Drs.Sugeng Hariyono,M.Pd, Kapolda Jambi, Kajati Jambi, Danrem 042/Gapu, Kabinda Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Sekda Provinsi Jamb H.Sudirman, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi Hj.IIn Kurniasih Sudirman, keluarga para pejuang dan pendiri Jambi, serta tamu dan undangan lainnya.
Editor: Riyan
Sumber: Humas Pemprov Jambi