Selasa, 1 Juli 2025

Naas, Saat Berburu Warga SAD Tertembak Senjata Rakitannya Sendiri

Minggu, 28 Maret 2021 - 17:47:27

 

MERANGIN - Senjata makan tuan, itulah yang pantas disandang oleh Sarip (47),
salah satu warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin, setelah terkena percikan api senjata rakitannya sendiri saat berburu Babi.

Sarip, yang beralamat di Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat kabupaten Merangin ini,  pergi berburu dengan temannya ke Desa Beringin Sanggul, saat berburu, melihat ada seekor babi melintas, Sarip langsung membidikkan senjata rakitan (Kecepek) yang di pegangnya. Tapi naas, gagang senjatanya  mendadak patah, dan secara tiba tiba senjatanya langsung meletus mengeluarkan percikan api dan mengenai kedua matanya.

Usai mendapatkan informasi jika ada salah satu warga Suku Anak Dalam (SAD) yang menjadi korban senjata api miliknya sendiri, Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy PurnamawanS.I.K yang di dampingi Kabag Ops, Kasat Shabara, dan KBO Intel serta Sekcam Bangko Barat langsung menjenguk korban di RSUD Kolonel Abunjani Bangko.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan S.I.K kepada awak media  membenarkan adanya salah satu warga SAD tertembak senpi rakitannya sendiri saat sedang berburu babi. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (27/03/2021) siang kemarin di Desa Beringin Sanggul Kabupaten Merangin dan saat ini korban sudah dirawat di RSUD Kolonel Abunjani Bangko," terang Kapolres.

"Benar, terjadi kelalaian penggunaan senjata api tanpa izin rakitan (Kecepek) sehingga tertembak sendiri," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolres langsung memberikan santunan kepada pihak keluarga tanda bela sungkawa, dan menghimbau kepada warga Suku Anak Dalam (SAD) agar tidak lagi menggunakan senjata api dalam melakukan berburu babi, gunakanlah alat tradisional untuk menghindari korban lagi, karena Senjata api rakitan (Kecepek) selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain,” tandasnya.

 

 
Penulis: Doni Sobri
Editor: Riyan