MUARABULIAN - Untuk mempercepat informasi data bagi masyarakat yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman), Pemerintah Kabupaten Batanghari memberikan pelayanan khusus melalui aplikasi Isoman bagi warga yang terpapar covid-19. Aplikasi tersebut bertujuan agar para masyarakat yang Isoman lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kominfo Batanghari, Amir Hamzah mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, mulai dari vaksinasi hingga pembuatan aplikasi khusus bagi masyarakat yang terpapar covid-19.

“Saat ini Pemerintah Batanghari melalui dinas Kominfo telah membuat aplikasi khusus untuk masyarakat yang jalani isoman menggunakan laman Lapordiri.batangharikab.go.id ,” kata Amir, Senin (30/08).

Amir mengaku, pihaknya hanya membuat, dan nantinya aplikasi ini akan dikelola langsung oleh Dinas Kesehatan dalam mempermudah penanganan pasien. Dalam applikasi Isoman ini, masyarakat hanya cukup mengisi biodata diri, agar mempermudah pihak Puskesmas setempat dalam melakukan tindakan medis dengan cepat,” ujar Amir Hamzah.

Sementara itu, saat ini tercatat ada sebanyak 123 orang yang menjalani Isolasi mandiri dari total pasien konfimasi yang secara komulatif berjumlah 3.046 orang.

“Saya berharap agar seluruh pasien yang jalani isoman untuk aktif melaporkan dirinya tersebut, agar kasus konfirmasi di Batanghari cepat teratasi serta tidak ada lagi ditemukan pasien yang berada dalam kondisi parah akibat covid-19 baru melaporkan,” ujarnya.