KERINCI - Untuk merayakan 17 Agustus, Jumlah Pendaki Gunung Kerinci mengalami Peningkatan yang signifikan, sehingga Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat memberlakukan Pembatasan Terhadap Wisatawan yang melakukan Kunjungan ke Gunung Kerinci. Tak sedikit juga wisatawan, yang nekat melakukan pendakian secara diam-diam atau pendaki ilegal.

 

Untuk mencegah adanya pendaki ilegal, BBTNKS telah menyiagakan personil di Dua pintu masuk Gunung Kerinci. Sedikitnya, 5 Orang personil telah di siagakan untuk menjaga Satu pintu masuk ke Gunung Kerinci.

 

Abriadi, Kepala Resort Kerinci Utara, menghimbau untuk para pendaki agar mentaati aturan yang telah di tetapkan oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat. Ia juga meminta untuk tidak nekat melakukan pendakian tanpa memberitahukan kepada petugas terlebih dahulu, sebab sangat besar resikonya jika melakukan pendakian secara diam-diam, apalagi jika terjadi cidera atau sakit maka petugas tidak akan bisa mengetahui dan membantu yang bersangkutan.

 

"Kita minta jangan nekat untuk mendaki tanpa pengetahuan petugas karena besar sekali resikonya," ungkap Abriadi.

 

Namun ia mengungkapkan, untuk yang sudah-sudah biasanya wisatawan yang melakukan pendakian secara ilegal paski akan ketahuan oleh petugas.