MUARABULIAN - Progres vaksinasi tahap pertama terhadap hewan ternak agar tidak mudah terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Batanghari mencapai 82,6 persen.
Tim Satgas PMK dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Drh Efrizal pada Senin (29/8/2022) mengatakan, sisa untuk menuju target dosis pertama sebanyak 4.200, yakni tinggal 640 dosis lagi atau masih 17,4 persen.
Pihaknya menyampaikan, bahwa tidak lama lagi tim satgas kembali akan mendapatkan suplai vaksinasi untuk tahap kedua yakni sebesar tahap pertama.
Tim akan melakukan evaluasi di Provinsi Jambi dan dari hasil rapat tersebut akan diketahui berapa banyak yang didapat.
"Dalam dua hari atau tiga hari kedepannya kita akan mengetahui berapa banyak porsi untuk Kabupaten Batanghari," katanya.
Dokter Spesialis Hewan tersebut juga mengakui bahwa ada beberapa hambatan yang di temui sewaktu melaksanakan vaksinasi di lapangan.
"Hambatan kita yang sering terjadi seperti kekurangan personil, terkendala di operasional, dan untuk ternak sekarang sudah banyak yang terinfeksi jadi untuk target yang akan kita capai mungkin agak menurun dari yang tahap pertama," kata Drh Efrizal.
Penulis: Istimewa Pihaknya menyampaikan, bahwa tidak lama lagi tim satgas kembali akan mendapatkan suplai vaksinasi untuk tahap kedua yakni sebesar tahap pertama.
Tim akan melakukan evaluasi di Provinsi Jambi dan dari hasil rapat tersebut akan diketahui berapa banyak yang didapat.
"Dalam dua hari atau tiga hari kedepannya kita akan mengetahui berapa banyak porsi untuk Kabupaten Batanghari," katanya.
Dokter Spesialis Hewan tersebut juga mengakui bahwa ada beberapa hambatan yang di temui sewaktu melaksanakan vaksinasi di lapangan.
"Hambatan kita yang sering terjadi seperti kekurangan personil, terkendala di operasional, dan untuk ternak sekarang sudah banyak yang terinfeksi jadi untuk target yang akan kita capai mungkin agak menurun dari yang tahap pertama," kata Drh Efrizal.
Editor: Riyan
