BATANGHARINEWS.COM - Warga Mersam, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari ditemukan tewas terbakar di kebun miliknya di desa Rantau Gedang, Senin (12/9/2022) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Kapolsek Mersam, Iptu Roviansyah melalui Kanit Reskrim Bripka Boas menjelaskan, korban bernama Asnawi yang bekerja sebagai petani tersebut berumur 64 tahun.
"Di kebun karet mikiknya di Rt.15 Desa Simpang Rantau Gedang Kecamatan Mersam," ujarnya saat dihubungi, Selasa (13/9/2022) siang.
Dijelaskan Bripka Boas, awalnya sang istri telah melarang korban pergi ke kebun, namun korban tetap kekeh.
"Dia kesana, dia merun bakar kebunnya sedikit- sedikit sekira 5 meteran. Namun kondisi lahan yang bukit terjal akhirnya terbakar meluas. Kejadiannya kemarin jam 1 malam (pukul 01.00 wib dini hari). Jam setengah 2 malam bapak itu ditemukan tersungkur. Diduga keletihan sesak napas karena asap banyak," jelas Boas.
Saat ditanya bagaimana kronologis ditemukannya korban tersebut? Boas menyampaikan bermula dari sang istri yang kehilangan korban. Jadi diminta pihak keluarga dijemput dan ditemukan terbakar di TKP.
"Diminta pihak keluarga jemput, telah ditemukan terbakar disitu (kebun red)," sebutnya.
Diketahui, Kepolisian juga telah melakukan olah TKP yang langsung di dampingi oleh Kanit Pidum Polres Batanghari Ipda Gegar. Sementara saat ini, jenazah tersebut telah dimakamkan.
"Setelah itu, Polsek Mersam mendapat info. Pihak keluarga menolak untuk diotopsi ada suratnya lengkap," pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Mersam menyampaikan, berdasarkan laporan korban tidak pulang dari Minggu (11/9/2022) sekira pukul 12.30 WIB lalu.
"Yang pergi mencari Yakup dan Aras. Sesampainya dikebun, korban ditemukan terbakar dalam keadaan tertelungkup ke tanah dan tertimpa pohon bekas bakaran," jelasnya.
Selanjutnya, kata Kapolsek, berdasarkan keterangan dari menantu korban. Korban pergi mengendarai sepeda motor.
"Namun sore harinya korban tidak kunjung pulang," demikian Iptu Roviansyah.
Editor: Riyan