MUARABULIAN – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, S.E melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 34 orang Penjabat Kepala Desa (Kades) dalam Kabupaten Batanghari.

Prosesi pelantikan puluhan Penjabat Kades tersebut, dilaksanakan di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari pada Selasa (20/9/2022) kemarin.

Tampak hadir Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar, S.P, Sekda Batanghari Muhamad Azan, S.H, Kapolres Batanghari AKBP. Mochammad Hasan, S.IK, Asisten, Kepala Dinas PMD Batanghari Sofian, S.H, para Camat dan undangan lainnya.

Bupati Batanghari pada kesempatan itu mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Batanghari, beliau menyampaikan selamat kepada Saudara-saudara yang baru saja dilantik dan diambil sumpah/janjinya sebagai Penjabat Kepala Desa bagi 34 Desa dalam Kabupaten Batanghari.

“Semoga saudara-saudara dapat menjalankan amanah ini dengan baik, disiplin serta penuh rasa tanggung jawab, guna meningkatkan kinerja dan program-program kerja desa dan program pembangunan Daerah, agar menjadi lebih baik, berkembang, maju dan mandiri,” kata Fadhil Arief.

Dapat saya sampaikan bahwa, pelantikan 34 Penjabat Kepala Desa hari ini, sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan 32 Kepala Desa Defenitif, tepatnya pada tanggal 9 September 2022 yang lalu. Untuk itu, agar tidak terhentinya kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan di Desa, maka pada hari ini (kemarin-red) kita lantik penjabat Kepala Desa bagi 32 Desa tersebut sampai dengan dilantiknya Kepala Desa Terpilih hasil pemilihan Kepala Desa serentak yang insyaallah akan kita laksanakan pada tahun 2022 ini.

Kemudian terima kasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada saudara-saudari Kepala Desa Purna Tugas yang turut hadir atas pengabdian, kerja dan dedikasinya bagi 32 Desa di Kabupaten Batanghari dan atas bantuan maupun kerja samanya dalam membantu Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam melaksanakan program-program pembangunan daerah sehingga program-program tersebut dapat berjalan dengan optimal.

“Kami menyadari tanpa support dan dukungan Kepala Desa, program-program yang direncanakan tidak dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Semoga apa saja yang dilakukan selama memimpin roda pemerintahan di Desa menjadi catatan sejarah yang baik bagi masyarakat di Desa dan masyarakat Kabupaten Batanghari pada umumnya serta dicatat sebagai amal jariyah,” ujarnya.