Selasa, 1 Juli 2025

Cegah DBD, Bupati Fadhil Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Rabu, 19 Oktober 2022 - 11:42:15
Ilustrasi

Ilustrasi

 

MUARABULIAN – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, S.E menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal guna meminimalisir Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini mengalami peningkatan kasus.

Menurutnya, kebersihan lingkungan mesti sama-sama diperhatikan mengingat saat ini tengah terjadi peralihan dari musim panas ke hujan yang bisa memicu terus meningkatkan penderita demam berdarah.

Untuk itu, beliau juga menegaskan kepada para Camat dan Kepala Desa agar dapat menghimbau warga untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan.

“Pak Camat, Pak Kades tolong himbau warga masyarakatnya untuk melakukan kebersihan lingkungan, karena saat ini musimnya DBD,” kata Fadhil Arief disela sela sambutanya pada acara rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Batanghari dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi tahun 2022 di ruang pola Kantor Bupati Batanghari, Senin (17/10/2022).

Menurut beliau, warga juga harus terus menggalakan gerakan 3 M, yakni Menguras dan Menutup tempat penampungan air, serta Memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Kalau kebersihan lingkungan terabaikan, tentu nyamuk bakal bersarang di sana. Akibatnya akan menyebabkan penyakit. Makanya kita imbau masyarakat untuk hidup bersih, jangan abai terhadap lingkungan. Jaga lingkungan kita agar tetap bersih,” pesannya.

Sebelumnya Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Nurjali di Muarabulian, Jum'at (7/10/2022) mengatakan, dari laporan 18 Puskesmas yang tersebar di delapan Kecamatan, hingga kini terdapat 129 orang terserang kasus DBD, sehingga kejadian ini masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa KLB," katanya.

Kata dia, untuk DBD ini mayoritas menyerang masyarakat di usia produktif  atau 15 sampai 44 tahun. Sedangkan kasus ini terdapat satu pasien yang meninggal dunia, yaitu bayi perempuan berusia kurang dari satu tahun asal Kelurahan Durian Luncuk.

Akibatnya kasus tersebut sudah masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB), sebab di kasus saat ini juga meningkat beberapa kali lipat jika di bandingkan tahun 2021 yang hanya ada delapan kasus.

Sementara itu, dirinya menyebutkan, pemerintah kini tengah berupaya mengendalikan persoalan DBD, pemerintah akan terus berupaya melakukan pengendalian, salah satunya kembali aktifkan juru pemantau jentik atau jumantik di lingkungan masing-masing..

"Salah satunya dengan mengaktifkan kembali juru pemantau jentik nyamuk di tengah masyarakat serta sekolah-sekolah," katanya.

Dengan demikian, masyarakat juga diimbaukan untuk dapat meningkat kewaspadaan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, agar terhindar dari munculnya jentik-jentik nyamuk bisa membawa wabah penyakit DBD.

Penulis: Elmir Rayyan
Editor: Riyan