MUARABULIAN- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari memastikan optimasi lahan rawa akan kembali bergulir pada tahun ini.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane menyebut ada 170 hektare lahan rawa yang dianggap tidak produktif akan dilakukan optimalisasi.

Lokasinya terletak di Tiga desa di Dua Kecamatan dalam Kabupaten Batanghari.
 
“Kita pada tahun ini akan kembali mencanangkan kegiatan optimasi lahan di sejumlah wilayah di daerah ini. Kita mencatat ada sekitar 170 hektare lahan yang dianggap tidak lagi berproduksi atau lahan tidur menjadi sasaran optimasi,” katanya pada Senin (16/1/2023).
 
Optimasi lahan yang akan bergulir menyasar di Desa Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian dengan luas 40 hektar. Kemudian di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Pemayung dengan luas lahan 25 hektar dan di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung dengan luas lahan 105 hektar.

“Target sasaran lahan sawah yang lama tinggal di wilayah Kecamatan Muarabulian dan Pemayung, yakni di Desa Tebing Tinggi 105 hektar, Kampung Pulau 25 hektar dan Sungai Baung 40 hektar,” kata Mara Mulya Pane.

Menurut Pane, anggaran untuk melakukan optimasi lahan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten. Dan secepatnya optimasi lahan sawah ini akan segera dilakukan.

“Dengan optimalisasi lahan sawah ini, kita berharap produktivitas padi sawah di Batanghari mengalami peningkatan,” pungkasnya.