MUARABULIAN - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE mengaku ada beberapa Kepala Desa (Kades) di wilayah Batanghari yang mencoba coba lari dari kebijakan pemerintah Kabupaten Batanghari.

 

Bahkan Bupati Batanghari juga menegaskan kepada Kades agar jangan coba coba main belakang.

 

Hal ini disampaikan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE kepada Kepala Desa dan Lurah yang hadir pada acara pertemuan antara Bupati Batanghari dan pimpinan Badan Amil Zakat (BAZNAS), OPD terkait, Camat dan seluruh Kelapa Desa/Kelurahan dalam Kabupaten Batanghari di ruang pola besar kantor Bupati Batanghari, Rabu (8/2/2023).

 

"Saya lihat ada beberapa kepala desa yang mencoba coba lari dari kebijakan pemerintah Kabupaten Batanghari. Bapak ibu, jangan, karno sayo terpakso menggunakan kewenangan sayo untuk melakukan penertiban bapak ibu semua. Dan Sayo sangat menguasai kewenangan sayo, kalu ado yang coba-coba begitu," tegas Bupati Batanghari.

 

Bupati Batanghari juga menegaskan kepada para kepala desa agar jangan membuat gebrakan yang tidak sesuai dengan program dan kebijakan pemerintah.

 

"Jangan membuat gebrakan yang membuat sayo menggunakan kewenangan sayo, sehingga membuat bapak ibu menderita," tegas Bupati Batanghari. 

 

Bupati mengatakan, bahwa sinergitas itu harus kita laksanakan, karena itu sudah resiko. 

 

"Sayo lah, dak sesuai dan tidak setuju dengan keputusan Menteri tetap kita laksanakan, tidak setuju dengan keputusan Gubernur tetap harus kita laksanakan. Namun mungkin diwaktu lain saya akan sampaikan bahwa ide kita seperti ini, tapi kalau cubo cubo main belakang, cubo cubo tidak melaksanakan ya mau dak mau kito lakukan penertiban," tegas Bupati.

 

Menurut Bupati, kekuasaan itu kalau kita gunakan dengan tepat, maka akan membuat orang yang berlawanan menjadi menderita.

 

"Jadi tolong kawan kawan bekerjalah sebagaimana mestinya, soal urusan politik jangan diurus, tapi kerjo kito tetaplah satu garis," tegas Bupati.

 

Bahkan dihadapan para Kades dan Lurah Bupati Batanghari juga mengaku sudah menandai beberapa desa yang begitu. 

 

"Pak Camat habis ini kito rapat membahas hal itu," kata Bupati menutup.