MUARABULIAN - Setelah mendapat kabar, Ketua Komite SMAN 1 Batanghari, akhirnya angkat bicara terkait keberangkatan siswa siswi bersama ke guru ke Bengkulu.
Ketua Komite SMAN 1 Batanghari Edwar Sirait dihubungi Kamis (23/02/2023), tidak mengetahui persoalan keberangkatan outing class SMAN 1 Batanghari. Itu merupakan kebijakan kepala sekolah, Dirinya tidak dilibatkan, Soal iuran yang dikatakan dimedia sebelumnya sebesar 800 ribu, itu disepakati wali murid yang mana ?," tanyanya.
" Saya tidak pernah melalukan rapat kesepakatan iuran kegiatan keberangkatan ke bengkulu tersebut," tegas Sirait.
Sebelumnya juga dikatakan,Salah satu orang tua, disela-sela keberangkatan yang minta namanya dirahasiakan menyebutkan, dirinya sebenarnya keberatan, karena kegiatan itu memang harus mengeluarkan biaya yang menguras kantong, belum lagi orang tua harus memberi uang saku untuk anak-anak.
Sementara Kepsek SMAN 1 Batanghari Riska Laily dikonfirmasi ke sekolah sedang tidak berada disekolah, hingga dihubungi via telpon selulernya via Whatsapp tida ada respon hingga berita ini di terbitkan.
Editor: Ch/El