MUARABULIAN - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE mengatakan, ada satu yang membahagiakan kita semua dan menyenangkan kita semua, yang nantinya trend ini mesti kita pertahankan dan ini tentunya perlu sinergisitas diantara kita bersama.

Dimana aspek kesejahteraan masyarakat diukur melalui indikator makro yang meliputi kebutuhan dasar masyarakat terkait pembangunan manusia, ketertiban dan ketentraman, pemerataan pendapatan dan kesempatan kerja. Capaian indikator makro ekonomi Kabupaten Batanghari tahun 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan trend yang cukup baik. 

Dimana Kabupaten Batanghari bisa meraih pertumbuhan ekonomi mencapai 12,27 persen naik dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 4,85 persen. Hal yang sangat luar biasa dan ini menjadi tertinggi se-Provinsi Jambi.

Ini tidak akan bisa tercapai jika hanya kerja Bupati dan Wakil Bupati saja, tapi pasti ada kerja orang lain. 

Hal ini disampaikan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batanghari tahun 2022 pada rapat paripurna DPRD Batanghari pekan lalu.

Disamping itu, kata Fadhil Arief, target investasi di Batanghari pada tahun 2022 sebesar Rp 400 miliyar terealisasi Rp 1,3 triliun. Dan ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Batanghari. Karena tidak mungkin ekonominya tumbuh begitu besar kalau investasinya juga tidak tumbuh begitu besar.

Karena tidak mungkin kita membangun daerah kita ini menggunakan APBD saja dan perlu uang perusahaan.

“Terima kasih pak Kapolres, pak Kajari dan pak Pabung yang telah membuat Batanghari ini stabil, karena pertumbuhan ekonomi itu pasti ditunjang dengan stabilitas keamanan dan ketertiban yang baik,” kata Bupati Fadhil Arief.

Kemudian, kata Fadhil, bahwa indeks pembangunan manusia di Batanghari juga naik dari sebelumnya 70,11 persen menjadi 70,51 persen.

Kemudian tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan, yang mana sebelumnya diangka 10,05 persen, di tahun 2022 turun menjadi 9,63 persen. Catatan positif tersebut mudah mudahan dapat kita pertahankan,” ujar Fadhil.

Fadhil juga menyadari bahwa beberapa kegiatan kita tidak selesai tepat waktu di tahun 2022, tapi efeknya sudah ada. Kita sangat meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Batanghari pasti ditunjang pada sektor pertanian. 

Dengan membaiknya infrastruktur di Kabupaten Batanghari, kata Fadhil langsung ada lompatan lompatan terhadap ekonomi masyarakat Kabupaten Batanghari dan trend ini mudah mudahan bisa terus kita lanjutkan,” kata Bupati Fadhil Arief.

Bupati Fadhil Arief juga mengatakan, bahwa apa yang kita tetapkan di RPJMD Kabupaten Batanghari 36 program prioritas, saat ini sudah dijalankan sebanyak 33 program prioritas. Namun diakui Fadhil bahwa 33 program prioritas tersebut masih belum sempurna.

Dan ada 3 program kegiatan berbentuk fisik yang belum kita jalankan diantara 36 program prioritas tersebut, diantaranya Islamic Center, pembangunan pusat kerajinan dan oleh oleh khas Kabupaten Batanghari dan Sirkuit Balap yang Alhamdulillah sudah disahkan oleh DPRD Batanghari untuk dibangun di tahun 2033 ini.

Pada saat itu selesai dibangun dan full 36 program prioritas yang kita janjikan kepada masyarakat Kabupaten Batanghari dijalankan di Kabupaten Batanghari.

“Soal itu nanti akan membuat orang Batanghari sejahtera, kita ukur belakangan, tapi tanda tanda baiknya sudah ada, dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik,” kata Fadhil Arief.