MUARABULIAN - Dalam rangka persiapan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Batanghari ke-53, tahun 2023, Sekda Batanghari Muhamad Azan, SH yang juga selaku Ketua LPTQ Kabupaten Batanghari bersama Asisten I Setda Setda Batanghari Muhammad Rifa'i, Kasus Kominfo Batanghari serta Kabag Kesra Setda Batanghari Munir secara langsung meninjau lokasi pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Batanghari di Kecamatan Mersam, Selasa (11/4/2023).

Kecamatan Mersam merupakan tuan rumah pada pelaksanaan MTQ Kabupaten Batanghari ke-53 tahun 2023. Untuk lokasi MTQ  dipusatkan di Kelurahan Kembang Paseban.

Camat Mersam, Raden Tarmizi mengatakan, pelaksanaan MTQ tersebut sesuai keputusan rapat bersama pihak LPTQ Kabupaten Batanghari. MTQ ke-53 ini akan dilaksanakan pada awal bulan Juni mendatang.

"Untuk pelaksanaan MTQ direncanakan pada awal bulan Juni," kata Tarmizi.

Raden Tarmizi mengaku, bahwa pemerintah Kecamatan sudah melaksanakan Gotong royong bersama masyarakat setempat guna membersihkan lokasi utama MTQ, melakukan pendataan rumah kafilah, tempat cabang lomba dan persiapan pengisian acara serta rapat rapat teknis lainnya.

"Dengan harapan kita sebagai tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Batanghari ke-53 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Untuk itu perlu dukungan dari seluruh masyarakat Mersam," harapnya.

Seperti diwartakan media ini sebelumnya Kabag Kesra Setda Batanghari, Munir mengatakan, bahwa penentuan jadwal pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Batanghari ini berdasarkan hasil rapat LPTQ Kabupaten Batanghari yang dilaksanakan pada Rabu 29 Maret 2023 di ruang pola kecil kantor Bupati Batanghari.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten I Setda Batanghari, Muhammad Rifa'i yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris LPTQ Kecamatan, Camat, Sekcam, KUA Kecamatan dan dirinya sendiri," kata Munir.

Menurut Munir, pada pelaksanaan MTQ nanti setidaknya ada 12 cabang yang akan dilombakan. Dimana ada tambahan 2 cabang, yakni cabang Qiroatul Kutub dan cabang penyelenggaraan jenazah.

Munir berharap pada pelaksanaan MTQ setiap daerah nantinya dapat mengirimkan peserta terbaiknya.

“Artinya, kemampuan peserta harus terus di upgrade. Paling penting, pesertanya adalah anak asli daerah masing-masing. Tentu setiap daerah sudah punya database peserta,” pungkasnya.