Batangharinews.com - Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, SP melakukan Audiensi ke Direktorat Jendral Perkebunan dan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jakarta (21/08).
Wabup Bakhtiar didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Batanghari, Mara Mulya Pane serta Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Batanghari, Farizal,SH.MH.
Diketahui Pemerintah melalui Kementrian Pertanian sangat serius terhadap pengembangan komoditas kelapa sawit untuk menjadikan komoditi strategis, mengingat perannya sebagai penghasil devisa terbesar dari non migas, sumber lapangan kerja, pembangunan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Sesuai UU nomer 39 tahun 2014 tentang perkebunan telah mengemanatkan pembangunan perkebunan harus berpedoman kepada regulasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Wabup mengacu kepada kebijakan yang di keluarkan pemerintah untuk tumbuh kembangnya pembangunan komoditi sawit di daerah Kabupaten Batanghari melakukan Audiensi untuk mengimplementasikan segera kebijakan yang di buat oleh pemerintah pusat.
Setelah berkoordinasi kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, masih terdapat benturan atau kendala untuk capaian tersebut. Maka dari itu Wabup mohon arahan dan petunjuk kepada Dirjend Perkebunan dan Dirjend Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Capaian kebijakan itu salah satunya pembangunan pembangunan Unit Pengelolaan Hasil (UPH) atau pabrik sawit. Dalam Kesempatan yang sama Wabup menanyakan perihal tersendatnya pendanaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dialami oleh Disbunnak. karena hal ini merupakan faktor penunjang atas tumbuh berkembangnya komoditi sawit di Kabupaten Batanghari.
Penulis: Istimewa Editor: Riyan