Sabtu, 5 Juli 2025

Program CSR Pertamina EP Field Jambi Tersebar di 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

Kamis, 19 Oktober 2023 - 22:09:14

 

JAMBI - PT. Pertamina EP Field Jambi terus berupaya meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat sekitar dan masyarakat secara luas hingga pemangku kepentingan.
 
CSR merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pihak yang ada di dalamnya dengan melaksanakan sebuah program yang memiliki manfaat. Dengan mempraktekkan CSR, perusahaan yang menyadari jenis dampak yang mereka timbulkan pada semua aspek masyarakat termasuk ekonomi, sosial dan lingkungan. 
 
Dimana salah satu program CSR yang dilakukan oleh Pertamina EP Field Jambi saat ini adalah program pengembangan masyarakat yang berada di tiga Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, yaitu Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Batanghari.
 
Program pengembangan masyarakat di Jambi field yang terdapat di wilayah operasional Kota Jambi berupa program Batik Berlian Serumpun yang berlokasi di Legok Danau Sipin dengan sasaran ibu rumah tangga. Kerajinan Sablon Tematik yang berlokasi di Legok Danau Sipin dengan sasaran pemuda. Kemudian, program Gerai Energi yang berlokasi di di Kenali Asam Atas, Kota Baru dengan sasaran ibu rumah tangga, program Minerbal Kasamba yang berlokasi di Kenali Asam Bawah, Kota Baru dengan sasaran ibu rumah tangga dan Kuliner Kelurahan Kenali Asam Atas (Kualitas) yang berlokasi di Kenali Asam Atas, Kota Baru dengan sasaran ibu rumah tangga.
 
Sementara program pengembangan masyarakat di wilayah Kabupaten Batanghari berupa program Kerajinan Gulma Resam yang berlokasi di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang dengan sasaran ibu rumah tangga. Dan program pengembangan Pertanian Terpadu yang berlokasi di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang dengan sasaran pemuda dan bapak-bapak.
 
Sedangkan program pengembangan masyarakat di wilayah Kabupaten Muarojambi berupa program Batik Lapas Perempuan yang berlokasi di Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan dengan sasaran Napi di Lapas Perempuan. Kemudian program olahan Kuliner Ikan Patin yang berlokasi di Desa Lopak Alai, Kecamatan Kumpe Ulu dengan sasaran ibu rumah tangga. Selanjutnya program pencegahan Stunting dan Gizi Kurang yang berlokasi di Kecamatan Kumpe Ulu dengan sasaran balita kurang gizi, ibu hamil kurang energi kronis dan remaja putri anemia.
 
Kemudian program Sekolah Alam Paud yang berlokasi di Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam dengan sasaran guru dan siswa siswi. Program Pertanian Terpadu Hortikultura yang berlokasi di Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam dengan sasaran bapak-bapak dan program Pertanian Palawija Kebun IX yang berlokasi di Desa Kebun IX, Kecamatan Sungai Gelam dengan sasaran bapak-bapak.
 
Program CSR yang berada di wilayah operasional Field Jambi berupa olahan Kuliner Ikan Patin yang berada di Desa Lopak Alai, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muarojambi berdasarkan dari hasil Social Mapping Desa Lopak Alai memiliki potensi dalam sektor perikanan melalui budidaya ikan patin yang terpusat di lahan milik masyarakat. Kemudian mata pencaharian sebagian besar warga Desa Lopak Alai adalah budidaya ikan patin. Dimana sebelumnya hasil budidaya ikan patin dijual untuk kebutuhan makan sehari-hari, sehingga terbentuklah 1 institusi baru yaitu Kelompok Kuliner Lopak Alai City, dengan anggota berjumlah 6 orang.
 
Dimana implementasi kegiatan yang telah dilakukan diantaranya berupa memberikan bantuan alat-alat penunjang produksi serta penyediaan bahan baku, pengembangan olinovasi produk olahan ikan patin dan memberikan pelatihan penguatan kapasitas kelompok terkait pengayaan pengetahuan produk turunan ikan patin menjadi berbagai varian makanan ringan dan pelatihan manajemen kelompok.
 
Dan perubahan yang terjadi pasca intervensi program kuliner ikan patin tersebut, ikan patin yang sebelumnya hanya untuk konsumsi lauk untuk menu makanan, kini ikan patin diolah menjadi beberapa varian makanan ringan, seperti abon ikan patin, kerupuk ikan patin, sambal lingkung dan stik ikan patin.
 
Kemudian ibu rumah tangga yang sebelumnya hanya berprofesi sebagai ibu-ibu rumah tangga, kini mereka memiliki produktivitas tambahan, sehingga membantu nilai perekonomian keluarga dari hasil penjualan produk turunan olahan ikan patin.
 
Tidak hanya itu saja, masyarakat yang belum memiliki pengetahuan terkait pengolahan ikan patin menjadi berbagai varian produk turunan, kini pengembangan olahan ikan patin menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan menambah pengetahuan terkait pengolahan ikan patin.
 
Hal ini diakui Ketua Kelompok Lopak Alai City, Ibu Anita saat kunjungan Media FJM Jambi, Kamis (19/10/2023).
 
Dihadapan FJM Jambi, Ibu Anita mengatakan, saat ini sitidaknya ada 6 orang anggota Kelompok Lopak Alai City dalam pengolahan kuliner ikan patin.
 
Anita juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina Field Jambi yang sudah membina kelompok Lopak Alai City lebih kurang selama 4 tahun, dalam hal pengolahan bahan baku ikan patin menjadi berbagai varian yaitu kerupuk ikan patin, abon ikan patin, sambal lingkung ikan patin, stik ikan patin.
 
"Selama ini pihak Pertamina Field Jambi telah memberikan bantuan berupa tenaga pendidik dan alat-alat untuk mengolah ikan patin menjadi kuliner ikan patin," kata Anita.
 
Anita juga menjelaskan, bahwa produk turunan olahan ikan patin untuk pemasaran untuk saat ini masih disekitar lokasi, seperti di minimarket dan orderan dari masyarakat sekitar, seperti acara hajatan. 
 
Anita juga berkeinginan kelompok Lopak Alai City ini bisa memiliki rumah produksi untuk pengolahan kuliner ikan patin ini.
 

Dikesempatan itu, Anita juga berharap agar Pertamina EP Field Jambi tak bosan-bosan membina dengan beragam program. Karena sejak dibina, Pertamina terus melakukan pendampingan. Salah satunya lewat program pelatihan serta bantuan alat-alat produksi dan lainnya.

“Harapan saya mudah-mudahan Pertamina dak bosan-bosan ya membantu kami, biar lebih lancar lagi, biar lebih maju lagi kedepannya," ucap Anita.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Penulis: Elmir Rayyan
Editor: Riyan