MUARABULIAN - Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari melakukan kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya.
Program kerjasama ini dilakukan dengan mengembangkan metode pembelajaran numerisasi yang Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) untuk diterapkan kepada siswa di Kabupaten Batanghari.
Program ini tidak lain untuk meningkatkan minat numerisasi pada siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Batanghari.
Selain siswa, sebanyak 48 guru tingkat sekolah dasar juga mengikuti pelatihan metode Gasing ini untuk nantinya dapat menerapkan metode Gasing ke siswanya.
Metode pembelajaran Gasing merupakan sebuah Inovasi unggulan terbaru, sehingga sangat penting sebagai upaya meningkatkan mutu Pendidikan di Kabupaten Batanghari yang kita cintai ini. Dengan Metode Gasing, siswa dapat mempercepat Kompetensi Numerik mereka dengan lebih Kreatif dan Inovatif serta menyenangkan. Selain itu, siswa juga lebih mudah memahami konsep Matematika yang sulit dan dapat memperoleh kemampuan berpikir Logis dan Kritis yang lebih baik, pada prinsipnya siswa di ajak senang Ber matematika yang komplek dari perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan. Kami berharap dengan Metode belajar ini semua Siwa-Siswi dapat dengan mudah belajar dan pada akhirnya dapat ditularkan kepada teman-teman yang lainnya.
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengatakan, bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan numerisasi siswa dan guru d Kabupaten Batanghari.
"Kita ingin anak di Batanghari disiapkan untuk ini. Ini nanti akan berkelanjutan hingga Agustus dan setelah pelatihan guru akan melakukan transfer ilmu ke siswa lainnya," kata Fadhil pada Senin, (4/3/2024).
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan adalah tantangan bagi kita semua, khususnya bagi majelis guru bagaimana mencerdaskan anak bangsa. kita sudah menjalani beberapa pergantian Kurikulum yang disesuaikan dengan kemajuan zaman dan teknologi, Metode Kurikulum yang paling tepat adalah yang sesuai dengan kondisi anak.
Kualiatas pendidikan tercermin dari seberapa kompeten para lulusannya, baik kompeten di bidang Literasi maupun Numerasi. Saya mengapresiasi semangat dan Antusiasme dari para Kepala Sekolah, guru-guru bahkan Siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini dan saya berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat belajar dari Anak-anak. sehingga melalui Metode Gasing membuat Anak-anak semakin mencintai pelajaran berhitung.
"Kami dengan rasa tulus dan bangga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada prof. Yohanes Surya, phD sebagai pencipta Metode Gasing serta kehadirannya secara langsung memberikan pelatihan kepada Guru-guru dan siswa di Kabupaten Batanghari," katanya.
Sementara itu, Prof. Yohanes Surya yang memperkenalkan metode Gasing ini mengatakan, bahwa selain peningkatan minat numerisasi. Metode Gasing juga bertujuan untuk pembentukan karakter siswa.
"Jadi anak bahagia belajar, jadi dalam hal ini kami hari ini fokus pada matematika. Selain belajar matematika, anak juga belajar kolaborasi, komunikasi, kreativitas, karakter dan lain sebagainya. Jadi itu diharapkan bisa dipelajari," jelasnya.
Ia mengaku, untuk di Provinsi Jambi, Kabupaten Batanghari menjadi daerah keempat yang mulai menerapkan metode Gasing ini. Sebelumnya, Kabupaten Tebo, Sarolangun dan Muaro Jambi sudah terlebih dahulu menerapkan metode Gasing ini.
"Di Batanghari ini, Bapak Bupati punya komitmen agar metode ini bisa diterapkan di 31.000 siswa lainnya. Artinya ada komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten Batanghari," katanya.
Editor: Raden Denni