MUARABULIAN - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE menegaskan kepada kepala sekolah agar dana bos jangan pernah disalahgunakan.
Selain itu, Bupati juga menegaskan kepada kepala dinas pendidikan Kabupaten Batanghari, agar tidak luput mengawasi kepala sekolah dalam penggunaan dana bos, agar penggunaannya tepat sasaran dalam mendukung proses belajar mengajar.
Hal ini disampaikan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji puluhan Kepala Sekolah TK, SD dan SMP dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batanghari di ruang kaca rumah dinas Bupati Batanghari, Senin (18/3/2024).
Bupati Fadhil Arief sekali lagi mengingatkan kepala sekolah agar hindarkan diri dari perbuatan tercela dan menyimpang dari kejujuran serta peraturan perundang-undangan.
"Pendidikan kita di daerah ini gratis, jadi saya ingatkan, jangan ada pungutan apapun disekolah, karena itu melanggar aturan. Jaga martabat sekolah dan martabat daerah, tanggung jawab bapak/ibu memang berat, tapi saya yakin bapak/ibu dapat menunaikannya dengan baik," katanya.
Lanjut dikatakan Bupati, bahwa pemerintah Kabupaten Batanghari tentunya memiliki komitmen serta perhatian pada pendidikan. Melalui peningkatan fasilitas kompetensi guru, pemenuhan infrastruktur satuan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, termasuk penguatan pembiayaan pendidikan.
Bahkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan diatas 20 persen dari APBD atau melebihi ketentuan yang diamanatkan undang-undang. Karena kami sadar bahwa pembangunan pendidikan merupakan salah satu fokus pembangunan yang sangat penting dalam proses pembangunan dan kemajuan daerah serta menjadi sebuah investasi jangka panjang.
"Untuk itu saya minta bapak/ibu kepala sekolah ikut menyukseskan program pendidikan yang telah kami rencanakan, tanpa harus mengesampingkan program pendidikan yang telah digariskan secara nasional, seperti kurikulum merdeka dan sebagainya," tegasnya.
Editor: Raden Denni