Jumat, 3 Mei 2024

DPRD Dorong Optimalisasi Kinerja Dewan Pengupahan Kabupaten Batanghari

Sabtu, 20 April 2024 - 11:50:30

 

MUARABULIAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari mendorong optimalisi kinerja Dewan pengupahan Kabupaten Batanghari yang telah terbentuk.

Hal ini tertulis dalam Rekomendasi DPRD Kabupaten Batanghari terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batanghari tahun Anggaran 2023 yang dibacakan Anggota DPRD Batanghari pada rapat paripurna DPRD Batanghari pada Rabu (17/4/2024) kemarin.

Dalam rekomendasi tersebut, DPRD merekomendasikan terkait urusan Pemerintahan wajib Non-Pelayanan Dasar, urusan Tenaga Kerja dan Perindustrian Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Batanghari. Dimana DPRD Kabupaten Batanghari mendorong optimalisi kinerja Dewan Pengupahan Kabupaten Batanghari yang telah terbentuk.

Karena beberapa tugas dari Dewan Pengupahan ini adalah pengusulan upah minimun kabupaten (UMK) dan atau upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) dan penetapan sistem pengupahan kritikal kabupaten sesuai Peraturan pemerintah nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 13 Tahun 2021 tentang cara pengangkatan, pemberhentian, dan penggantian anggota Dewan Pengupahan, dan tata kerja Dewan Pengupahan,” kata Sirojudin.

Selain itu, DPRD Batanghari juga menyoroti atas tidak tersedianya anggaran pada kegiatan penyelesaian hubungan industrial cukup hilimatis karena konflik antara pekerja dengan perusahaan masih seringkali terjadi di Kabupaten Batanghari.

“Karena itu, DPRD Kabupaten Batanghari berharap pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustian Kabupaten Batanghari memperhatikan ketersediaan anggaran pada kegiatan tersebut,” sebutnya.

Yang cukup menjadi perhatian serius DPRD Kabupaten Batanghari yakni meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Matahari pada tahun 2023 yang mencapai 3,85% atau 5.548 orang dibandingkan tahun 2022 yang hanya 3,53% atau 4.560 orang.

“Nah, angka pengangguran terbuka ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah melalui program data Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Batanghari, dengan mengoptimalisasikan pelatihan kerja yang tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah,” pungkasnya.

Penulis: Raden
Editor: Raden Denni