MUARABULIAN - Asisten 1 Setda Batanghari, Muhammad Rifa'i berharap melalui acara bimbingan teknis Sekolah Ramah Anak (SRA) tingkat Kabupaten Batanghari tahun 2024 dapat meningkatkan peran serta dan komitmen satuan pendidikan dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Batanghari.

 

Hal ini disampaikan Asisten 1 Setda Batanghari, Muhammad Rifa'i saat membuka acara bimbingan teknis Sekolah Ramah Anak Kabupaten Batanghari tahun 2024, Selasa (7/5/2024) di ruang pola kantor Bupati Batanghari.

 

Beliau menjelaskan, bahwa Sekolah Ramah Anak adalah Satuan Pendidikan Formal, Non Formal, dan Informasi yang aman, bersih, dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup mampu menjamin, memenuhi dan menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan lainnya. 

 

Menindak lanjuti Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2022, Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA), Kota Layak Anak adalah kota yang mampu merencanakan, menetapkan serta menjalankan seluruh program pembagunan dan berorientasi pada hak dan kewajiban anak. 

 

"Kami harapkan dengan adanya Bimtek ini mampu membuat pelaksanaan program ini menjadi efektif dan dapat meningkatkan peran serta dan komitmen satuan pendidikan dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Batanghari. Serta predikat KLA sebelumnya berpredikat Madya bisa naik menjadi predikat Nindya," pungkasnya.