MUARABULIAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari, Muhamad Azan, SH menegaskan dan mengingatkan seluruh Kepala Desa (Kades) dalam Kabupaten Batanghari, agar dapat mempermudah segala urusan masyarakat di wilayah masing-masing.
Hal itu, diakui Sekda Batanghari bahwa masih ada masyarakat Kabupaten Batanghari yang belum mendapatkan pelayanan yang maksimal dari aparatur pemerintahan Desa.
"Sekali lagi sayo ingatkan kepado Datuk Datuk Kades, permudah urusan masyarakat. Lakukan pelayanan dengan baik, karena masih ado masyarakat kito yang belum mendapatkan pelayanan yang maksimal," ujar Sekda Batanghari, Muhamad Azan pada acara Launching Kades Tangguh Awards Kabupaten Batanghari tahun 2024 di ruang pola Kecil Kantor Bupati Batanghari pekan kemarin.
Dihadapan Kepala Desa yang hadir saat itu, Sekda Batanghari mengajak Kepala Desa untuk bekerja secara proporsional dan profesional.
"Mari kita bekerja secara proporsional dan profesional. Mari bekerja secara maksimal sesuai dengan kebutuhan, karena pelayanan dasar ada ditangan Kades," kata Sekda Batanghari.
Sekda Batanghari sangat mengapresiasi Kades dalam Kabupaten Batanghari untuk dapat membenahi desanya, sehingga nantinya dapat diperlombakan oleh Tim dengan mekanisme penilaian. Perlombaan Kades yang berprestasi atas pembangunan desa dan banyaknya potensi desa yang menjadi sumber PAD, terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan desa dan efektif, efesien, demokratis, akuntable dan pelayanan prima," kata Azan.
Sementara itu Kadis PMD Batanghari, Taufik, S.Ag mengatakan, Juknis merupakan sebagai pedoman para Kepala Desa untuk pengembangan kapasitas aparatur Pemerintahan Desa yang nantinya di lombakan, dan Kepala Desa yang memenangkan lomba tersebut mendapatkan reward dari Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Pemerintah Batanghari memberi stimulus kepada para Kepala Desa dengan memberikan reward Study Komparasi ke negara Vietnam. Disana Kepala Desa dapat membandingkan antara variabel yang saling berhubungan dengan kondisi situasi Desa asal dengan Desa di vietnam.
Dengan mengoptimalkan potensi Desa dan menjadi tolak ukur kemandirian Pemerintahan Desa dalam kemajuan kwalitas kehidupan Masyarakat Desa dari aspek pembangunan dan aspek pembinaan Masyarakat Desa serta sebagai wahana prestasi Pemerintahan Desa dari Pemerintah Kabupaten atas capaian untuk mensejahterakan kehidupan Masyarakat Desa," ujar Taufik.
Editor: Raden Denni