MUARABULIAN - Asisten I Setda Batanghari, Muhammad Rifa’i, SP., M.E. menghadiri sekaligus membuka kegiatan Jambore Forum Anak Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari Tahun 2024, di Aula Wisma PKK Kabupaten Batanghari, Rabu (12/06/2024).  

 

Asisten I Setda Batanghari, Muhammad Rifa’i, SP., M.E dalam sambutannya menyampaikan, bahwa berdasarkan komposisi penduduk hasil Sensus 2020 mencatat bahwa mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z dan generasi Milenial. Dimana generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, dengan presentase 27,94 persen atau berjumlah 74,93 juta jiwa. 

 

Sementara itu generasi Milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996 dengan presentase 25,87 persen atau berjumlah 69,38.jumlah remaja yang besar ini akan menjadi aset yang luar biasa bagi bangsa dan negara Indonesia, apabila dikelola dengan baik, khususnya dalam menghadapi Bonus Demografi yang sedang terjadi saat ini. Bonus Demografi adalah suatu Fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan. 

 

Tujuan pembentukan Forum Anak adalah untuk mendorong anak aktif mengembangkan dirinya, mengembangkan ruang partisipasi anak, mempercepat pemenuhan hak anak dan membangun serta lengembangan potensi anak. 

 

"Semoga melalui Jambore Anak Daerah Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari ini, diharapkan anak-anak bisa mengembangkan kreativitas positifnya dalam rangka berpartisipasi mewujudkan kehidupan anak yang lebih baik untuk masa yang akan datang. Sehingga mampu bersaing di zaman Global serta dapat dijadikan Ajang bagi Anak-anak mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan dunianya," kata Rifa'i.

 

Sementara itu Kepala Dinas PPKBP3A Batanghari, M. Khadafi, SE. menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Jambore Forum Anak Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari tahun 2024 ini untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi Anak-anak untuk berpartisipasi dalam menyampaikan aspirasinya. Jambore Forum Anak Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari berperan dalam pastisipasi anak sebagai pelopor dan pelapor, serta meningkatkan pengetahuan seputar hak dasar anak yang harus dipenuhi," katanya.